Anies Beri Sinyal Rombak Kartu Prakerja jika Terpilih jadi Presiden

Oleh Andry Winanto - fakta.com
09 November 2023 13:42 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Setkab)

FAKTA.COM, Jakarta - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan memberikan tanggapannya soal kelanjutan program Kartu Prakerja jika dirinya terpilih menjadi presiden. Dia menilai jika penyelenggaraan sebuah program negara harus berorientasi pada kebermanfaatan bagi masyarakat.

“Kami punya prinsip kita ini sudah cukup gonta-ganti (program). Kita tahu bahwa rakyat tidak peduli mau siapa pemimpinnya, yang penting rakyat mendapat manfaat,” ujarnya dalam sebuah diskusi terbuka tengah pekan ini.

Menurut Anies, dirinya tidak berkeberatan untuk melanjutkan program yang dimaksud. Namun, upaya evaluasi perlu dilakukan demi menjaga kualitas serta efektivitas yang dituju. Dia pun menawarkan empat metode peningkatan program Kartu Prakerja.

“Pertama change, yaitu apa yang harus dirubah, harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Kata Anies, Pertumbuhan Ekonomi Tak Selesaikan Masalah Pengangguran

Kedua adalah apa yang harus dikoreksi dari program yang telah berjalan. Ketiga, adalah langkah untuk menghentikan hal yang dinilai tidak tepat guna. Serta yang keempat yaitu apa yang harus ditambahkan dalam program tersebut.

“Kebanyakan kalau kita berfikir soal perubahan itu hanya di poin tiga dan empat saja. Jangan, kita harus pegang semua empat prinsip itu. Jika dilakukan maka publik akan mendapat manfaat,” tuturnya.

Anies menambahkan, pendekatan ini dirasa paling tepat lantaran menitikberatkan pada tujuan objektif dan bukan berdasarkan kepentingan tertentu.

“Jika semua perubahan itu dilakukan maka akan menghasilkan perubahan yang bersifat teknokratik not political. Ini yang kami lihat Indonesia ke depan harus mengembalikan teknokratik menjadi pilot dari proses pembangunan,” tegas dia.

Anies Siap Poles Hilirisasi dan Janjikan 15 Juta Lapangan Kerja Baru

Sebagai informasi, pada tahun ini pemerintah mengalokasikan anggaran total Rp4,37 triliun untuk program Kartu Prakerja yang bakal menjaring 1 juta peserta.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//