Bank Asing Tinggalkan Indonesia, OJK Bilang Strategi Adaptasi Pasar

Oleh Andry Winanto - fakta.com
12 Januari 2024 16:13 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bahwa keputusan beberapa bank asing untuk meninggalkan atau melepas bisnis di Indonesia merupakan bentuk pergeseran fokus bisnis secara global.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya memastikan langkah strategis tersebut sudah didukung oleh kerangka kerja yang sehat, melindungi kepentingan konsumen, dan menjaga stabilitas keseluruhan sistem keuangan. 

Menurut dia, bank asing membawa inovasi melalui penerapan teknologi dan digitalisasi, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi internal lembaga, tetapi juga memperkuat daya saing mereka di pasar Indonesia.

Indonesia Memasuki Musim Konsolidasi Bank Asing

“Itu mencerminkan strategi adaptasi terhadap kondisi pasar serta potensial untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan perbankan yang ditawarkan di Indonesia,” ujarnya dalam  pernyataan tertulis, dikutip Jumat (12/1/2024).

Dian menambahkan, OJK berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan bahwa transformasi ini memberikan dampak positif bagi industri perbankan nasional.

“Kami secara aktif mendorong kolaborasi antara bank dalam negeri dan bank asing yang masih beroperasi di Indonesia. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk terus menyediakan solusi layanan perbankan Tanah Air,” katanya.

Akusisi Kredit StandChart Lebih dari Rp1 Triliun oleh Danamon, Rampung Pekan Ini

Fakta.com mencatat, salah satu entitas mancanegara yang hengkang adalah Standard Chartered (StandChart). Perbankan asal Britania Raya itu kemudian ‘menjual’ kredit konsumernya kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. senilai lebih dari Rp1 triliun.

Adapun proses itu diklaim Danamon rampung pada Desember lalu.

Selain itu, terdapat pula sederet entitas global lain yang telah masuk daftar keluar dari bisnis di Indonesia, atara lain Rabobank Indonesia, Bank RBS Indonesia, Bank ANZ Indonesia, Bank Barclays Indonesia, dan Bank Credit Agricole Indosuez.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//