Bank Indonesia Lebih Kalem Tetapkan Tingkat Bunga Acuan

Oleh Fakta.com - fakta.com
26 Mei 2023 02:12 WIB
Ilustrasi. (Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Bunga acuan Bank Indonesia alias BI 7-Day Reverse Repo Rate masih bertahan di level 5,75%. Angka itu merupakan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 24-25 Mei 2023.

Keputusan yang lebih kalem itu tak seperti yang sudah dilakukan Bank Indonesia tahun lalu. Saat itu, bank sentral telah menaikkan BI7DRR hingga 200 basis poin dari 3,5% pada Desember 2021 menjadi 5,5% pada Desember 2022.

Sementara setahun sebelumnya BI7DRR turun 25 basis poin dari posisi akhir 2020 di level 3,75%. Adapun level BI7DRR di level 5,75% telah bertahan sejak Januari 2023.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Keputusan mempertahankan BI7DRR itu konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi inti terkendali dalam kisaran 3,0±1%. "Sehingga Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat segera kembali ke dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada triwulan III 2023.

Perry juga memaparkan fokus kebijakan diarahkan pada penguatan stabilisasi nilai Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. 

Di sisi lai, kebijakan likuiditas dan makroprudensial longgar tetap dilanjutkan untuk mendorong penyaluran kredit/pembiayaan dan tetap terjaganya stabilitas sistem keuangan. Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran juga terus didorong untuk perluasan ekonomi dan keuangan digital dan penguatan stabilitas sistem dan layanan pembayaran. 

"Bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran Bank Indonesia tersebut terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Perry menambahkan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//