Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,00 Persen

Oleh Andry Winanto - fakta.com
21 Februari 2024 16:55 WIB
Foto: Dokumentasi Fakta.com/Andry Winanto

FAKTA. COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tidak merubah suku bunga acuan sebesar 6,00%. Demikian juga dengan suku bunga deposit facility yang tidak bergerak dari 5,25% dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan bahwa keputusan ini sejalan dengan tetap konsisten dengan kebijakan moneter yang pro-stabiliy.

"Berdasarkan assessment menyeluruh, proyeksi ekonomi global dan ekonomi domestik, sistem keuangan dan sistem pembayaran, rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 6,00%," ujar dia saat menggelar konferensi pers di Jakarta pada Rabu (21/2/2024).

Menurut Perry, keputusan yang diambil juga bermanfaat untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.

"Ini adalah langkah pre-emptive dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5% plus minus 1% pada 2024," tuturnya.

Perry menjelaskan, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kata dia, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit dan pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

"Akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, termasuk digitalisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi dan memperluas inklusi ekonomi-keuangan digital," ucap dia.

Sebagai informasi, terakhir kali Bank Indonesia menaikan suku bunga adalah pada Oktober sebesar 25 basis points (bps) dari posisi sebelumnya 5,75%. Adapun, proyeksi sementara penurunan BI rate terjadi pada semester II/2024.

"Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Perry.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//