Bernilai Rp13 T, Bandara Dhoho di Kediri Beroperasi Januari atau Februari

FAKTA.COM, Jakarta - Bandara Internasional Dhoho resmi berdiri di Kediri. Bandara bernilai Rp13 triliun ini, akan memasuki pra operasi pada pekan depan.

Saat ini, bandara yang dibangun PT Surya Dhoho Investama, anak usaha PT Gudang Garam Tbk itu dalam proses kalibrasi. "Ini tahap awal assesment suatu bandara yang akan dilanjutkan dengan assesment lainnya, terkait keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Jumat (8/12/2023).

Budi menjelaskan, pada pekan depan akan ada tes take off landing beberapa pesawat. Jika semua proses selesai, kata Budi, Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan rekomendasi yang akan ditindaklanjuti pengelola bandara.

Setelah itu, ada juga langkah pengajuan dari pihak maskapan untuk melayani penerbangan dari dan ke Bandara Dhoho. Selanjutnya, Kemenhub akan menetapkan maskapai dan rutenya.

"Bandara Dhoho ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada akhir Januari atau Februari 2024," kata Budi menambahkan.

Sebagai informasi, pada tahap awal, Bandara Dhoho akan memiliki kapasitas terminal 1,5 juta penumpang per tahun. Kemudian, pada pembangunan tahap 2 kapasitas akan meningkat menjadi 4,5 juta penumpang per tahun, dengan kapasitas ultimate 10 juta penumpang per tahun.

"Bandara ini akan dikelola PT Angkasa Pura I (AP I)," ucap Budi.