Cadangan Devisa Sentuh Level Terendah Sejak November 2022

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
07 September 2023 05:42 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Cadangan devisa (cadev) Indonesia masuk ke level terendahnya sejak November 2022. Hingga Agustus 2023, nilai cadev mencapai US$137,1 miliar.

Melihat data ke belakang, nilai cadev Agustus 2023 menjadi yang terendah sejak November 2022 dengan nilai US$134 miliar. Sementara jika dibandingkan posisi akhir 2022, maka posisi cadev terbaru turun 0,07% dari US$137,2 miliar.

Mengutip keterangan Bank Indonesia, Senin (7/9/2023), penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Selain itu, ada juga kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah sejalan dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono menuturkan, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," kata Erwin.

Tanpa Pinjaman Luar Negeri, Cadev Tumbuh Perlahan

Ke depan, lanjut Erwin, Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai. Terutama didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga.

Hal ini seiring dengan respons bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//