Dari Prancis Sri Mulyani Pertegas Keanggotaan RI di OECD

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa seluruh perwakilan negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mendukung penuh proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD. Hal tersebut diungkapkan Menkeu seusai menghadiri OECD Council Meeting di kota Paris, Perancis, awal pekan ini.

"Jika aksesi ini sukses, Indonesia akan menjadi negara Asia ketiga yang menjadi anggota OECD — setelah Jepang dan Korea Selatan," ujarnya dikutip Rabu (11/10/2023).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Menkeu menjelaskan, bahwa dirinya dengan tegas menjawab berbagai pertanyaan terkait komitmen aksesi Indonesia, mulai dari standar-standar OECD, berbagai isu menjelang pemilu, kesenjangan, iklim, korupsi, hingga kemiskinan.

"Saya yakinkan, komitmen Indonesia dalam menjadi anggota OECD sangatlah bulat, langkah-langkah reformasi Indonesia di berbagai sisi akan terus berjalan," tuturnya.

Menkeu menambahkan jika hubungan OECD dengan Indonesia telah terjalin cukup lama. Kata Menkeu, Indonesia menjadi Co-Chair pertama bersama dengan Jepang dalam mendukung OECD Southeast Asia regional program yang berjalan sejak 2014.

Bahkan, sambung Menkeu, Kantor OECD untuk Asia Tenggara berada di Jakarta dan telah beroperasi semenjak 2015. Bendahara negara berkeyakinan bahwa keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia semakin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD.

“Keanggotaan Indonesia dalam OECD akan mengokohkan pondasi perekonomian, pemerintahan, serta kapasitas institusional dalam rangka menjadi negara berpenghasilan tinggi serta menjadi peserta yang baik dalam komunitas global,” tegasnya.

Pasca agenda OECD Council Meeting, Menkeu bertolak ke Maroko dalam rangka menghadiri World Bank & IMF Annual Meeting 2023 yang diselenggarakan di kota Marrakesh.