Dibantu Korsel, Studi Kelayakan LRT Bali Rampung April

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
11 Januari 2024 08:45 WIB
Pertemuan Menhub, Budi Karya dan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel, Sangwoo Park. (Dokumen Kemenhub)

FAKTA.COM, Jakarta - Keterlibatan Korea Selatan dalam rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bali, semakin terang benderang. Kepastian ini terungkap dalam pertemuan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan Wakil Menteri Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, Sangwoo Park, Selasa (9/1/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung di Korea Territorial Development Museum, Seoul, Korsel, Budi menjelaskan rencana pembangunan tahap I LRT Bali yakni dari Bandara Ngurah Rai hingga Central Park. Di sini, Budi pun mengundang Korsel untuk bekerjasama membangun proyek transportasi massal berbasis rel pertama yang ada di Bali tersebut.

LRT Bali, Porsi Saham Pemerintah dan Keterlibatan Korsel

Hasilnya, pemerintah Korsel mengutus Korea National Railways dengan pembiayaan grant dari Korea Exim Bank untuk melakukan feasibility study atau studi kelayakan. "Sudah dimulai sejak Januari 2023 dan akan selesai April 2024," kata Budi, dikutip Kamis (11/1/2024).

Tak hanya itu saja, ada pula pembicaraan pembiayaan proyek. Budi mengungkapkan, pemerintah masih terus membahas berbagai skema. Antara lain, memanfaatkan Official Development Assistance (ODA) Loan maupun Public Private Partnership (PPP).

Seperti diketahui, sebelumnya Budi menyampaikan salah satu skema dalam pembangunan LRT Bali. Salah satunya mengenai porsi saham, yakni 51% untuk pemerintah daerah (pemda) Bali, dan sisanya pemerintah pusat atau sebesar 49%.

Ada Subsidi Rp120 Miliar, Tarif LRT Bakal Lebih Murah?

Skema kepemilikan saham ini sejalan dengan komitmen Pemprov Bali dan Pemkot Badung untuk menyangga pendanaan capital expenditure (capex) dan operational expenditure (opex).

Lebih lanjut, Budi juga mengungkapkan skema pendanaan lain. "Termasuk kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)," ujar Budi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//