Dipanggil Kemendag, PK Entertainment Jawab Berbagai Masalah Konser Coldplay

FAKTA.COM, Jakarta - PT Mitra Muda Jaya (PK Entertainment) punya jawaban atas pengaduan konsumen dalam konser Coldplay di Indonesia. Terutama, mengenai permasalahan tiket ganda.

Perwakilan Lagal PK Entertainment, Joy Munthe menyampaikan, permasalahan itu terjadi karena ada oknum yang menjual kembali tiket Coldplay dengan menduplikasi tiket dan kode unik.

"Padahal, pemindai hanya akan membaca satu kali kode unik, sehingga jika ada duplikasi kode unik itu tidak dapat digunakan," kata Joy dalam pertemuannya dengan Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan, akhir pekan lalu.

Joy menjelaskan, PK Entertainment bertanggung jawab atas pembelian tiket secara resmi melalui www.coldplayinjakarta.com yang dikirimkan melalui surel ke pembeli dalam bentuk tiket elektronik. Di dalam tiket elektronik itu, ada kode unik yang akan dipindai dengan scanner barcode saat konsumen memasuki lokasi konser.

Tak hanya itu saja, Joy juga menjelaskan perkara gerbang tiket ultimate yang jebol. Dia menyebut, kondisi itu terjadi karena pengunjung berdesakan masuk.

"Pengecekan juga dilakukan secara manual terhadap pengunjung yang masuk melalui gerbang itu," kata dia menambahkan.

Dalam prosesnya, Joy mengatakan, pengunjung yang tidak memiliki tiket resmi dipersilakan keluar dari lokasi. Adapun dalam konser itu terdapat 1.043 tenaga keamanan dan 4.000 anggota kepolisian.

Di sisi lain, PK Entertainment juga menanggapi antrean penonton yang kurang memadai dan berantakan, antrean panjang gerai makanan, hingga pengunjung yang pingsan.

"Hal yang tidak diinginkan itu terjadi karena kemungkinan konsumen tidak mengikuti panduan yang telah dicantumkan," ucap Joy.

Seperti diketahui, PKTN Kemendag menindaklanjuti pengaduan konsumen, dalam hal ini pembeli tiket konser Coldplay yang merasa dirugikan. Dari pertemuan dengan PK Entertainment, Dirjen PKTN, Moga Simatupang meminta para konsumen yang merasa dirugikan bisa menghubungi [email protected] untuk diproses lebih lanjut.

"Terutama, bagi yang tiketnya tak bisa dipindai dan tak bisa masuk ke area konser," ujar Moga.