Domestik Masih Menjanjikan, Ekonomi Bisa Tumbuh 5,2 Persen Tahun Ini

Oleh Andry Winanto - fakta.com
12 Februari 2024 13:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Fakta.com)

FAKTA. COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan bahwa perekonomian Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024 dengan estimasi di kisaran 5,2%.

Menurut dia, sikap optimisme itu didasarkan pada tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat yang masih terjaga walaupun situasi ekonomi global melambat serta masih diliputi ketidakpastian. 

"Hal ini tentu tidak lepas dari peran APBN sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi yang terkendali," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Senin, (12/2/2024). 

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah tetap akan terus memantau risiko perlambatan perekonomian dunia yang diperkirakan masih berlanjut pada 2024. 

Gonjang-ganjing Ekonomi Dunia dan Imbasnya ke Indonesia

Dia menyebutkan, dalam laporan WEO edisi Januari 2024, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,1% pada 2023 dan 2024. 

"Dari sisi domestik, inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak dari penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi mayarakat maupun konsumsi pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan yang sudah digulirkan pada triwulan IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024," tuturnya. 

Sri Mulyani menambahkan, sepanjang 2023, konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian juga tumbuh sebesar 4,82% dan pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) pada triwulan IV 2023 tumbuh positif sebesar 2,81% setelah sempat terkontraksi pada triwulan sebelumnya.

Dengan demikian, konsumsi pemerintah sepanjang tahun 2023 tumbuh sebesar 2,95 persen.

Inflasi Januari 2,57 Persen, Faktor Utama dari Mamin dan Tembakau

Sementara, pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi tercatat sebesar 4,4% secara tahunan, atau menguat dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Percepatan penyelesaian Proyek Strategis Nasional, aktivitas belanja modal Pemerintah, hingga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sektor swasta turut andil menjaga kinerja positif investasi," kata dia. 

Selanjutnya, ekspor riil pada triwulan terakhir tahun lalu tumbuh positif di angka 1,64% dan 1,32% secara tahunan. 

"Sejalan dengan hal tersebut, APBN 2024 berperan untuk meredam gejolak eksternal dan diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan," tutup dia. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//