Hadiri Indo-Pacific Economic Framework, Sri Mulyani Perkuat Perdagangan Internasional

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati tengah berupaya memperkuat kerja sama perdagangan internasional. Misi penting ini dibawa Sri Mulyani dalam acara Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) for Prosperity Pillar I Ministerial Meeting yang berlangsung di Amerika Serikat (AS).

Sri Mulyani berharap, dalam pertemuan antar menteri keuangan ini, para negara mitra IPEF dapat saling memperkuat kerja sama dan investasi. "Khususnya untuk menyelesaikan topik-topik yang butuh tindak lanjut seperti ekonomi digital, pertanian dan inklusivitas, ketenagakerjaan, serta lingkungan," kata Sri Mulyani melalui keterangan resmi pada Selasa (14/11/2023).

Sebagai informasi, Indonesia telah bergabung dalam IPEF sejak tahun lalu. IFEF merupakan kumpulan negara mitra ekonomi di kawasan Indo-Pasifik dengan cakupan 40% PDB global dan 28% perdagangan barang dan jasa dunia. 

“Pertemuan pada awal pekan ini merupakan keempat kalinya para Menteri Keuangan IPEF berkumpul,” ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Menteri Keuangan juga mengapresiasi kemajuan substansial pilar perdagangan IPEF sekaligus berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama mitra lainnya.

"Indonesia sangat mengapresiasi kemajuan substansial dari pilar perdagangan IPEF selama ini dan berkomitmen untuk terus berkolaborasi bersama para mitra demi menciptakan perekonomian global yang stabil dan meningkatkan kesejahteraan di kawasan," kata Sri Mulyani menambahkan.