Harga Beras Meroket, BI Was-Was Gaji Masyarakat Tergerogoti

Oleh Andry Winanto - fakta.com
04 Maret 2024 19:01 WIB
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Bulog)

FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyoroti perkembangan harga pangan yang kian melambung jelang Ramadan 2024. Terlebih, harga beras kini sudah berada di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Redaksi mencatat, HET beras jenis medium dipatok Rp10.900 sampai dengan Rp11.800 per kilogram. Namun sekarang harga pasaran dibandrol Rp14.360 per kilogram (Badan Pangan Nasional/Bapanas). 

Kemudian HET untuk beras premium adalah Rp13.900 hingga Rp14.800 per kilogram. Kini harganya sudah menembus Rp16.470 per kilogram.

Kepala Departemen Regional BI, Arief Hartawan mengatakan kenaikan harga ini sangat berkaitan dengan laju inflasi, utamanya inflasi pangan (volatile food). Menurut Arief, rata-rata inflasi pangan pada 2020-2023 adalah sebesar 5,2%. 

“Kita perlu menjaga kenaikan harga pangan tidak lebih dari 5%. Kenapa? Karena target inflasi yang ditetapkan oleh pemerintah mulai tahun ini lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Ramadan, Senin (4/3/2024).

Sebagai pembanding, rata-rata kenaikan gaji ASN di periode 2019 hingga 2024 adalah sebesar 6,5%. Sementara rata-rata kenaikan upah minimum regional (UMR) hanya 4,9%.

Celakanya, data terbaru inflasi volatile food di Februari 2024 menunjukan angka sebesar 8,47% atau meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,22%.

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman, BPS: Januari Impor US$279 Juta

“Sehingga jangan sampai kenaikan harga bahan pangan menggerogoti penghasilan masyarakat,” tutur dia.

Arief menambahkan, volatile food ini bersifat kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Oleh karena itu, stabilitas harga bahan pangan harus tetap diupayakan pemerintah agar kondisi sosial masyarakat ikut terjaga.

Untuk diketahui, inflasi volatile food menjadi penyumbang terbesar inflasi umum (Indeks Harga Konsumen/IHK) di bulan lalu, yakni 1,34%.

Sementara dua komponen lain, yaitu inflasi inti dan inflasi harga yang diatur pemerintah (administered price) masing-masing sebesar 1,08% dan 0,33%. Secara total, inflasi umum di Februari 2024 adalah sebesar 2,75%.

Kenaikan Harga Gabah Buat Beras Makin Melejit

Mengutip informasi yang dirilis Satgas Pangan Polri, diketahui bahwa komoditas bahan pokok yang menjadi ancaman inflasi jelang Ramadan tahun ini adalah beras, daging ayam ras, telur ayam, dan cabai. 

Sementara jika dibandingkan 2022, lonjakan harga terjadi pada komoditas minyak goreng, beras, kedelai, dan tepung terigu. Lalu di 2023 kenaikan harga paling banyak terjadi pada cabai, bawang putih, telur ayam, daging ayam ras, minyak goreng, dan beras jenis medium.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//