Indonesia Jalin Kontrak Dagang dengan 18 Negara US$4,9 Miliar

Oleh Andry Winanto - fakta.com
19 Oktober 2023 06:15 WIB
Wamendag Jerry Sambuaga dalam pembukaan TEI 2023. (Tangkapan layar Youtube @KementerianPerdaganganRI)

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan bahwa hari pertama penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 berhasil mencetak 99 kontrak dagang senilai US$4,9 miliar.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga mengatakan, kinerja positif ini diharapkan dapat menghasilkan transaksi konkrit yang berkelanjutan.

“Produk Indonesia yang termasuk dalam kontrak dagang kali ini antara lain produk kelapa sawit, makanan dan minuman, produk kertas, furniture, panel surya, produk perikanan, batu bara, dan produk kelapa,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (19/10/2023).

Menurut Jerry, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada para kepala perwakilan RI di luar negeri yang telah memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman tersebut.  

“Kita mendorong antusiasme para eksportir dan mitra dagang yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam penandatanganan hari ini,” tuturnya.

Meski Neraca Dagang Surplus, Perdagangan Internasional Menurun

Jerry menjelaskan, kepercayaan pengusaha asing terhadap pengusaha Indonesia merupakan momentum untuk mewujudkan perdagangan berkelanjutan.

“Pemerintah berharap para pelaku usaha Indonesia dan para pemangku kepentingan dapat terus menjalin hubungan bisnis yang lebih baik dan erat dengan mitra-mitranya di luar negeri,” tegas dia.

Disebutkan bahwa penandatanganan kontrak dagang kali ini melibatkan 18 negara mitra. Adapun, 5 transaksi terbesar disumbangkan dari India dengan nilai kontrak dagang sebesar US$3,3 miliar, Belanda sebesar US$630,71 juta, Jepang sebesar US$326,90 juta, Malaysia sebesar US$232,69 juta, Amerika Serikat sebesar US$220juta.

Lalu, Australia sebesar US$77,67 juta, Inggris sebesar US$44 juta, Korea Selatan sebesar US$23,20 juta, Arab Saudi sebesar US$18,10 juta, Taiwan sebesar US$13,87.

8 Bulan, Perdagangan Indonesia-China Capai US$83,1 Miliar

juta, Filipina sebesar US$13,32 juta. Kemudian, Brazil sebesar US$11,20 juta, Spanyol sebesar US$10,80 juta, Afrika Selatan sebesar US$4,37 juta, Jerman sebesar US$2,04 juta, Mesir sebesar US$553.000, Hungaria US$80.000 dan Bangladesh US$70.000.

“Angka tersebut merupakan pembuka yang baik dan kami berharap dapat terus bertambah selama penyelenggaraan TEI ke-38. Sebab, para pelaku usaha masih menjajaki dan menindaklanjuti permintaan dari calon mitra," tutup dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//