Industri Harus Siap Tangkap Peluang Pembayaran Lintas Negara

Oleh Fakta.com - fakta.com
09 Mei 2023 11:54 WIB
Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 di Jakarta, Selasa (9/5/2023). (Bank Indonesia)

FAKTA.COM, Jakarta - Nilai pembayaran lintas negara (Cross-Border) di seluruh dunia terus meningkat. Dalam kurun waktu 2018-2022, nilainya naik US$28,2 triliun dari US$127,8 triliun US$156 triliun.

Atas catatan itu, volume transaksi lintas negara diperkirakan akan tumbuh di tahun-tahun mendatang. Berangkat dari perkembangan itu, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Regional Payment Connectivity (RPC) oleh lima bank sentral dari negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina/ASEAN-5) pada 2022 lalu menandai keseriusan negara ASEAN terhadap pembayaran lintas negara ini.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta pun berharap, pelaku industri harus siap menangkap peluang dan menciptakan inovasi baik pada produk dan layanan Cross-Border maupun arsitektur sistem pembayaran. "Sementara otoritas harus berkomitmen mendukung strategi dan inisiatif keterkaitan ekonomi lintas negara," tutur Filianingsih dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Mewakili industri, Wakil Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Y.B. Hariantono menyampaikan dukungan dan komitmen industri sistem pembayaran terhadap inisiatif strategis untuk pengembangan transaksi lintas negara yang sudah dimulai dengan implementasi QRIS cross-border (CB) untuk Thailand pada 2022, kemudian Malaysia, dan ke depan menyusul negara-negara ASEAN lain serta negara-negara Kawasan lain seperti India dan China. 

"Sebagai Self-Regulatory Organization (SRO), ASPI berperan aktif dalam pengembangan standar dan penyusunan pedoman teknis dan mikro untuk mendukung implementasi transaksi Cross-Border," ujar Hariantono.

Dalam kesempatan yang sama, Managing Director Gopay Budi Gandasoebrata turut menyampaikan optimisme pertumbuhan ekonomi digital ASEAN dan turut serta mendukung arah kebijakan strategis Bank Indonesia dalam meningkatkan adopsi nontunai lintas negara.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//