Isu Modern Supply Side Muncul di APEC, Apa Itu?

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan situasi global berpengaruh signifikan terhadap negara-negara di kawasan. Nah, ada satu isu baru yang berkaitan dengan kondisi dunia belakangan ini. 

Namanya, modern supply side. Isu tersebut muncul dalam pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di San Fransisco, AS.

“Kita berbicara tentang modern supply side yang merupakan sebuah topik yang relatif baru,” kata dia dikutip dari Instagram @smindrawati, Rabu (15/11/2023).

Sri Mulyani mengatakan dinamika dunia membawa pengaruh kuat dalam perkembangan isu ini. Situasi di perang di Ukraina serta konflik di Gaza menjadi katalisator yang mengerek perubahan tersebut.

Belum lagi pendekatan proteksionis beberapa negara dalam melindungi kepentingan nasional dalam negeri membuat tekanan menjadi lebih besar dari sebelumnya.

“Ini (isu modern supply side) menjadi penting di dalam suasana geopolitik dan fragmentasi kerja sama global,” kata bendahara negara ini.

Menanggapi hal tersebut, Sri Mulyani menyatakan bahwa Indonesia memiliki arah pembangunan ekonomi secara berkelanjutan (sustainable) dengan ditopang peningkatan produktivitas.

“Oleh kerena itu berbagai program perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM), seperti pendidikan dan kesehatan menjadi sangat-sangat penting,” kata dia.

Sri Mulyani menambahkan peta jalan APEC untuk mendorong kesejahteraan di kawasan selaras dengan langkah yang telah dilakukan pemerintah Indonesia. Hal itu bisa dilihat dari kebijakan fiskal yang mendukung percepatan reformasi struktural.

“Ini biasanya yang cukup sulit dilakukan di banyak negara,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Menkeu menerangkan pula soal perihal sustainable finance yang kian relevan. Disebutkan bahwa isu perubahan iklim menjadi dasar utama berkembangnya keuangan berkelanjutan.

“Aspek keuangan adalah aspek yang luar biasa pelik dan rumit, terutama untuk membiayai transisi energi dari sebuah negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup detail soal sustainable finance karena kita memiliki komitmen untuk mendorong transisi energi menuju ekonomi hijau,” kata dia.

Sebagai informasi, rangkaian agenda APEC yang digelar di Amerika Serikat akan mencapai puncaknya dalam pertemuan para pemimpin negara Asia-Pasifik tengah pekan ini. Adapun, Presiden Joko Widodo diketahui telah berada di AS dan sudah sudah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC.