Jelang Lebaran Pemerintah Klaim Harga Bapok Stabil dan Cenderung Turun

Oleh Andry Winanto - fakta.com
27 Maret 2024 17:22 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Kementerian Perdagangan)

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menyebut pergerakan harga kebutuhan pokok jelang Idulfitri tahun cenderung stabil. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan beberapa komoditas pangan bahkan mengalami penurunan yang signifikan.

“Harga beras sudah mendekati normal. Begitu juga beberapa harga komoditas lainnya seperti daging ayam, telur, dan cabai,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (27/3/2024).

Menurut dia, pasokan bapok juga terpantau cukup banyak cenderung dan melimpah di beberapa titik wilayah. 

"Alhamdulillah di Pasar Sehat Soreang harga beras turun, rata-rata turunnya di atas Rp1.000/kg. Cabai murah sekali, antara Rp30.000–Rp40.000/kg, sayur sayuran hampir semua turun, telur sudah mulai turun tadi Rp26.400/kg, dan harga ayam kemarin Rp42.000/kg, hari ini sudah Rp40.000/kg,” tuturnya.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan mengungkapkan harga telur saat ini masih terlalu murah dan bisa membuat peternak petelur merugi. 

"Pengusaha petelur, modalnya itu Rp25.500/kg sedangkan harga jual Rp24.000/kg. Jadi, tekor. Telur itu jangan murah terus. Kalau murah terus, tidak ada lagi yang mau bikin usaha petelur,” kata dia.

Sementara harga sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau stabil, yaitu harga minyak goreng curah Rp15.750/liter dan  Minyakita Rp16.000/liter. 

Zulhas menilai, secara keseluruhan ketersediaan stok bapok melimpah dan harga cenderung turun sehingga masyarakat bisa merayakan Ramadan dan Lebaran dengan bahagia. 

"Jadi untuk masyarakat, Alhamdulillah, di bulan suci Ramadan dan menjelang Lebaran ini tersedia stok cukup banyak dan harganya cenderung turun. Insya Allah semua bisa berbahagia," tutup dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//