Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi, Airlangga Singgung Peran Daerah

Oleh Andry Winanto - fakta.com
03 Februari 2024 11:57 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Dokumen Kemenko Perekonomian)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan tetap berada di atas 5%. Hal itu disampaikan Airlangga jelang pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal pekan depan.

Menurut dia, target tersebut sangat mungkin dicapai dengan keterlibatan seluruh pihak, utamanya pemerintah daerah (pemda).

“Indonesia berhasil melewati tahun 2023 dengan capaian yang positif, meskipun masih dilanda ketidakpastian kondisi perekonomian global,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (2/2/2024).

Menteri Ekonomi Finlandia dan Bos Nokia Temui Airlangga, Ada Apa?

Airlangga menjelaskan, peran penting dan kontribusi setiap daerah juga menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pencapaian target-target perekonomian nasional. Dia menyebut pemerintah terus mewaspadai beberapa risiko, seperti fluktuasi harga komoditas global akibat tensi geopolitik dan pergeseran musim panen akibat El Nino.

“Pencapaian inflasi nasional 2023 sebesar 2,61% year on year (yoy) juga telah menjadi tingkat inflasi terendah dalam dua dekade terakhir, di luar periode pandemi COVID-19,” tutur dia.

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menyinggung mengenai penyaluran Program Bantuan Pangan 2024 bagi 22 juta Penerima Bantuan Pangan serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan yang merupakan lanjutan dari BLT El Nino bagi 18,8 juta KPM.

Tahun Politik dan Gejolak Geopolitik, Tantangan Utama Perekonomian Indonesia

Airlangga menjelaskan, sokongan yang diberikan pemerintah bisa melindungi daya beli masyarakat dari dampak langsung kenaikan harga pangan.

“Pemerintah juga program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan fasilitas pembiayaan sampai Rp2 miliar dengan bunga rendah 6%. Jadi itu silahkan diajukan untuk bisa membantu peningkatan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Redaksi mencatat, pertumbuhan ekonomi sempat berada di bawah target pada kuartal III 2023 dengan 4,94%. Hasil itu ditindaklanjuti secara cepat oleh pemerintah dengan mengeluarkan BLT EL Nino dan bantuan pangan guna menjaga momentum pertumbuhan dan bisa mencapai target 5% di keseluruhan tahun 2023.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//