Jokowi Restui Kredit Macet UMKM Dihapus

Oleh Hafidz Mukti - fakta.com
10 Agustus 2023 01:00 WIB
Dokumen dari setkab.go.id

FAKTA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi sinyal positif tentang rencana penghapusan kredit macet UMKM di bank. Penghapusan ini berlaku untuk pinjaman hingga Rp5 miliar.

“Pekan lalu, saya bertemu Presiden Jokowi dan Presiden setuju rencana menghapus kredit UMKM yang macet di perbankan,” kata Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, di Jakarta, dilansir dari situs Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (9/8/2023).

Untuk tahap pertama, kata dia, angsuran macet yang akan dihapus maksimal Rp500 juta, terutama bagi debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Tapi, lanjut Teten, tak semua kredit macet yang dihapus. Tentu saja itu akan melalui penilaian lebih mendalam. Penghapusan ini tidak berlaku jika kredit yang bermasalah mengandung unsur pidana.

Ingin Porsi Kredit UMKM di Bank Bertambah

Saat ini, mantan Kepala Staf Kepresidenan sedang menggodok aturan penghapusan kredit macet. Selain harus melaksanakan amanat Undang-Undang No.4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, pemerintah ingin UMKM bisa bangkit dari dampak pandemi.

Bergaya Luffy One Piece, Sri Mulyani Kirim Pesan 'Bernilai'

“Presiden ingin porsi kredit perbankan mencapai 30 persen,” kata dia.

Menurut prediksi Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Nasional), kredit usaha perbankan hanya mencapai 24 persen pada 2024.

Teten melanjutkan, ada pasal 250 dan 251 di Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Dua pasal ini memberikan payung hukum kepada bank dan lembaga non bank untuk menghapus buku dan penghapusan kredit macet.

Dalam rapat koordinasi dengan Himpunan Bank Pelat Merah (Himbara), Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani, dan lembaga penjamin/asuransi, Teten sudah mengantongi data kredit UMKM dan kriteria angsuran yang diusulkan untuk dihapus.

“Sudah tersusun data KUR dan non KUR, yang ter-cut off per 2015,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//