Jumlah Handphone Lampaui Populasi, OJK Ingatkan Perlindungan Data Nasabah

Oleh Andry Winanto - fakta.com
14 November 2023 16:10 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa digitalisasi dan keamanan siber adalah isu yang tidak terelakan bagi pelaku usaha industri finansial. Oleh karena itu, semua perusahaan, utamanya perbankan, harus dapat meningkatkan peran dalam perekonomian digital.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat besar karena ditopang oleh jumlah penduduk yang banyak. Dian mencatat, Indonesia dipadati oleh hampir 280 juta penduduk.

Dari jumlah tersebut, sekitar 72% merupakan kelompok produktif yang tergolong muda. "Masalah keamanan digital menjadi penting karena saat ini pengguna telepon genggam ada sebanyak 353 juta. Ini luar biasa. Bahkan populasi telepon genggam yang beredar mencapai 128% dari jumlah penduduk karena banyak orang yang punya lebih dari satu gawai," ujarnya dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Giliran OJK yang Buka Suara soal Pertumbuhan Ekonomi

Dian menambahkan, belum lagi akses internet yang semakin mudah menjadikan isu keamanan siber berkembang menjadi perlindungan data pribad.

“Tantangan pertama saat kita melakukan loncatan digital terutama pada kebocoran data nasabah. Sekarang kita sudah punya undang-undang yang mengatur data nasabah dan hukumannya berat bagi pelanggar. Sehingga, ini menjadi sangat penting,” tuturnya.

Bisa Blokir Rekening, OJK Siap Ikut Berantas Judi Online

Dian menjelaskan, sektor jasa keuangan adalah salah satu wilayah yang paling sering mendapat serangan siber. Statistik yang dihimpun oleh OJK menyebutkan bahwa industri finansial menempati urutan ketiga terbanyak yang rentan terhadap isu keamanan digital.

“Kalau dibagi, sektor keuangan itu nomor ketiga terbanyak setelah administrasi pemerintahan, serta sektor energi dan SDM. Ini jelas tantangan riil. Untuk itu kita mendorong teman-teman di jasa keuangan untuk memperkuat kapasitasnya dalam mengatasi tantangan siber,” tegas dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//