Jurus Diplomat Success Challenge (DSC) Dukung Indonesia Emas 2045

FAKTA.COM, Jakarta – Diplomat Success Challenge (DSC) turut mendukung Indonesia Emas 2045. Caranya dengan menggelar kompetisi untuk menciptakan bisnis berkelanjutan.

Ketua Dewan Komisioner DSC, Surjanto Yasaputera, mengatakan program itu sudah berjalan selama 14 tahun. Selama belasan tahun ini, programnya berkembang dari inisiatif menjadi kompetisi wirausaha di Indonesia. Surjanto mengatakan program ini sejalan dengan Indonesia Emas 2045 yang salah satu pilarnya adalah kewirausahaan.

“Kami bangga jadi bagian dari arah Indonesia Emas 2045,” kata Surjanto dalam “Press Conference Final Diplomat Succes Challenge (DSC) Seasons 14” di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan, pihaknya menggelar DSC Seasons 14. Kompetisi ini memberikan pengetahuan berupa karakter bangsa, governance, environment, dan social culture.

Dalam sesi battleground, para peserta (disebut challenger) berkunjung dan berkolaborasi dengan banyak pihak, dari industri manufaktur hingga hiburan. Dalam tahap ini, peserta tidak hanya belajar tentang bisnis, tetapi juga berkontribusi untuk mengembangkan bisnis yang sustainable.

Surjanto mengatakan bisnis yang berkelanjutan adalah usaha yang dianggap sebagai anak sendiri, yaitu dirawat dari “kecil” hingga menjadi besar. Jika bisnisnya sudah besar, usaha ini dijaga agar tidak melenceng dari tujuan awal.

“Kadang bisnis dianggap sebagai barang dagangan. Kalau belum sukses atau sudah sukses, (wirausahawan) beralih ke yang lain. Itu yang menyebabkan sustaibility-nya kurang,” kata dia.

Chief Operating Officer NAMA Beauty sekaligus coach DSC Season 14, M. Jupaka, menekankan pengusaha penting untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas. Kemajuan zaman mewajibkan para wirausahawan untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang perkembangan bisnis terbaru.

“Dalam dunia bisnis, bertukar informasi dan berkolaborasi adalah sebuah hal penting untuk mengetahui update terbaru,” kata Jupaka.

Sekadar informasi, DSC Season 14 ini diminati banyak orang. Surjanto mengatakan ada 29.780 proposal bisnis yang masuk dari berbagai sektor. Dari puluhan ribu proposal, ada delapan yang keluar sebagai pemenang.

Mereka adalah Yoel Tristan Kurniawan (FI+/FUEL), Ricardo Petricius (Chipsy Chips/Agridea), Nurdini Prihastiti (Dama Kara), Nathania Tifara (Guru Bumi), Adhyatma Wiradharma (Verus Audio), Septia Erianty (Oganic Lombok), Ria Andriana (Street Sushi), dan Mirna An Nissa (Primal Surf International). Para pemenang ini mendapatkan dana hibah senilai total Rp2,5 miliar dan pendampingan usaha.

Sementara itu, DSC berada di bawah naungan Wismilak Foundation. Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla, berkata DSC merupakan bagian dari Sustainable Development Goals Center. Inti inisatif itu adalah program yang harus terukur dan terstruktur serta menjadi kunci sukses menjadi ESG (ecosystem, social, government) oriented.

“Mulai tahun ini, DSC akan lebih fokus kepada karakter bangsa, aspek sosial, dan government,” kata Walla.