Kabar Baik Awal Tahun, Pendapatan Negara 2023 Tembus Target

Oleh Andry Winanto - fakta.com
02 Januari 2024 11:34 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (Dokumen Kemenkeu)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada sepanjang tahun lalu telah menunjukan performa yang cukup impresif. Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani berdasarkan dua indikator penting.

Pertama adalah pendapatan negara. Disebutkan bahwa realisasi sampai dengan 28 Desember 2023 mencapai Rp2.725,4 triliun. Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan target awal yang tertera dalam Undang-Undang APBN 2023 sebesar Rp2.466,3 triliun.

Bahkan, bukuan itu juga masih lebih tinggi dari perubahan yang termuat dari Perpres 75/2023 yang membidik Rp2.637,2 triliun.

“Ini cerita perjalanan APBN di tahun 2023. Tahun yang penuh optimisme sekaligus kewaspadaan akan turbulensi situasi global,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (2/1/2023).

Tahun Depan, Target Pendapatan Negara Rp2.802 Triliun

Kedua, realisasi pembiayaan anggaran yang ‘hanya’ Rp337,8 triliun atau jauh lebih kecil dari UU APBN sebesar Rp598,2 triliun dan target Perpres 75/2023 sebesar Rp479,9 triliun.

Di tahun 2023, APBN masih tetap bekerja luar biasa keras sebagai instrumen andalan,” tuturnya.

Bendahara negara itu mengungkapkan jika instrumen fiskal bakal terus dioptimalkan guna menunjang peningkatan produktivitas masyarakat.

“APBN juga akan mendorong transformasi ekonomi dan inklusivitas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” kata dia menegaskan.

Pertumbuhan Pendapatan Negara Semakin Melambat

Untuk diketahui, kinerja moncer APBN turut disokong oleh melandainya harga minyak dunia. Kondisi tersebut turut mempengaruhi belanja pemerintah pusat, utamanya subsidi BBM, yang tahun ini relatif terkendali.

“Tahun 2023 kita buka dengan optimis, semoga bisa kita tutup juga dengan senyuman manis, menyambut harapan baru di tahun 2024,” kata Menkeu Sri Mulyani.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//