Kecipratan Kompensasi, Laba Bersih PLN Naik Triple Digit

Oleh Fakta.com - fakta.com
22 Mei 2023 07:31 WIB
Kantor Pusat PLN. (PLN)

FAKTA.COM, Jakarta - Laba bersih PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tumbuh ratusan persen (triple digit) dalam tiga bulan pertama tahun ini. Nilainya mencapai Rp16,04 triliun atau melesat 199,25% dari periode sama 2022 Rp5,36 triliun.

Mengutip laporan keuangan PLN dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pertumbuhan laba bersih PLN tak lepas dari meningkatkan jumlah pendapatan usaha yang mencapai Rp115,07 triliun. Jika dibandingkan periode sama tahun 2022, angka tersebut tumbuh 19,96% dari Rp95,92 triliun.

Secara rinci, pendapatan usaha PLN terbanyak berasal dari penjualan tenaga listrik yang mencapai Rp78,86 triliun, penyambungan pelanggan Rp277,76 miliar, dan subsidi listrik pemerintah Rp15,7 triliun. Adapun salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan usaha ini datang dari pendapatan kompensasi yang mencapai Rp18,52 triliun dari sebelumnya hanya Rp7,45 triliun.

Pendapatan kompensasi merupakan pendapatan dari Pemerintah Indonesia atas tarif golongan non-subsidi yang sejak 2017 tidak mengalami perubahan kenaikan tarif. Kompensasi dari Pemerintah diakui sebagai pendapatan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan/atau BPK dan jumlahnya telah diakui sebagai kewajiban oleh Pemerintah Indonesia.

Di sisi lain, jumlah beban usaha juga naik double digit dari Rp84,59 triliun menjadi Rp100 triliun. Sebagian besar beban usaha PLN datang dari bahan bakar dan pelumas serta pembelian tenaga listrik.

Sebagai tambahan, dalam tiga bulan pertama tahun ini, aset PLN telah mencapai Rp1.646,59 triliun dengan ekuitas Rp1.007,92 triliun, dan liabilitas Rp638,67 triliun.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//