KTT ke-42 ASEAN: PLN Pastikan Kecukupan Pasokan Listrik

FAKTA.COM, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan kesiapan pasokan listrik di Labuan Bajo jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN. Selain menerapkan skema listrik tanpa kedip atau zero down time (ZDT), PLN juga pos komando atau command center.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bahkan siap mengawal langsung kelistrikan di beberapa lokasi KTT melalui command center tersebut. Darmawan menyampaikan, keberadaan command center kelistrikan merupakan salah satu buah transformasi digital yang PLN lakukan.

"Lewat pemantauan secara real time ini, kami bisa langsung gerak cepat mengambil keputusan, memberikan komando kepada petugas, dan mengeksekusinya di lapangan sehingga listrik dapat terus andal," kata Darmawan, Senin (8/5/2023).

Dalam menerapkan ZDT, PLN telah menyiapkan tiga lapis pasokan atau three lines of defense di 12 lokasi utama. Lapisan-lapisan itu terdiri dari 70 uninterruptible power supply (UPS) yang terhubung dengan jaringan kelistrikan PLN, hingga 31 unit genset mobile dan 35 unit gardu bergerak.

"Backup system ini juga disiapkan agar aliran listrik ke tempat acara tetap kontinyu jika terjadi gangguan pada pasokan utama kelistrikan," ucap Darmawan.

Tak hanya itu, PLN juga menyiapkan 108 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Adapun SPKLU ini juga bisa dimonitor melalui command center PLN.

Sebagai tambahan informasi, Darmawan memprediksi beban puncak saat berlangsungnya acara KTT ke-42 ASEAN mencapai 89,93 MW. Dengan daya mampu pasok sebesar 105 MW, dirinya yakin cadangan daya yang ada masih sangat mencukupi.