Minyak Jelantah Bisa Dieskpor, Kok Bisa?

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
22 September 2023 01:11 WIB
Ekspor perdana minyak jelantah tertelusur di Jakarta, Kamis (21/9/2023). (Dokumen Kemenperin)

FAKTA.COM, Jakarta - Minyak jelantah ternyata bisa jadi komoditas ekspor. Bahkan, sudah ada Asosiasi Eksportir Minyak Jelantah Indonesia (AEMJI).

Namun yang perlu masyarakat tahu, minyak jelantah yang satu ini bukan minyak jelantah sembarangan. "Haruslah betul-betul berasal dari titik produksi minyak jelantah, bukan berasal dari campuran minyak segar, minyak lain, maupun dari sumber yang ilegal," kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, Kamis (21/9/2023).

Putu menjelaskan, minyak jelantah yang dimaksud merupakan sumber daya terbarukan dengan bentuk green fuel dan bisa menggantikan bahan bakar fosil. Nantinya, minyak jelantah ini diproses menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau green avtur dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau green diesel.

Heboh Aturan Bea Keluar Ekspor Baru, Freeport Indonesia Keberatan?

Selain itu, minyak jelantah ini harus tertelusur (well-traceable) dan mempunyai net carbon emission index sangat rendah sebagai hasil implementasi prinsip ekonomi sirkular, yaitu from waste to energy.

Putu pun menilai, ekspor minyak jelantah merupakan solusi sementara atas permasalahan limbah pangan dalam negeri sehingga terhindar dari pencampuran dengan minyak pangan yang dapat merugikan kesehatan masyarakat. "Di sisi lain, kami terus mendukung pengembangan industri green fuel di Indonesia, sehingga bahan baku minyak jelantah dapat diserap dan dimanfaatkan di dalam negeri," tegas Putu.

Pada Hannover Messe 2023, AEMJI memperkenalkan Sistem Informasi Minyak Jelantah (SIMIJEL) yang kini sudah terintegrasi dengan VERIFLUX. Sehingga, memungkinkan pertukaran basis data point of origin antara eksportir dan buyer minyak jelantah berlangsung lancar dan selaras.

Bahas Hilirisasi, Jokowi Bandingkan Nilai Ekspor Bahan Mentah 2014-2015

VERIFLUX merupakan perusahaan asal Houston, Amerika Serikat yang merupakan penyedia platform teknologi informasi untuk mengelola basis data rantai pasok kompleks, termasuk reverse logistic minyak jelantah di beberapa negara bagian Amerika Serikat.

Ketua AEMJI, Setiady Goenawan menegaskan, pihaknya lebih percaya diri mengembangkan sistem informasi ketertelusuran asal usul minyak jelantah yang merupakan 100% karya anak bangsa.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//