Nilai Ekspor Anjlok, 11 Bulan Terakumulasi US$236,41 Miliar

Oleh Andry Winanto - fakta.com
15 Desember 2023 12:53 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Putut Pramudiko)

FAKTA.COM, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa nilai ekspor Indonesia pada November 2022 adalah sebesar US$22 miliar. Bukuan itu turun 0,67% month to month (mtm) dibandingkan Oktober 2023 yang sebesar US$22,15 miliar.

Deputi Bidang Statistik dan Distribusi Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan dibanding November 2022, nilai ekspor turun sebesar 8,56% year on year (yoy) yang kala itu sebesar US$24,06 miliar.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga November 2023 mencapai US$236,41 miliar atau turun 11,83% yoy dibanding periode yang sama tahun 2022,” ujarnya pada Jumat (15/12/2023).

Bantah Tagih Biaya Ekspor Rp118 Juta ke UMKM, Bea Cukai: Rp1 pun Tidak

Pudji menjelaskan, ekspor nonmigas pada bulan lalu tercatat US$20,72 miliar atau turun 0,29% mtm dibanding Oktober 2023 dan turun 9,76% yoy jika dibanding ekspor nonmigas November 2022.

“Secara kumulatif, ekspor nonmigas mencapai US$221,96 miliar atau turun 12,47%,” katanya.

Pudji menyatakan, penurunan terbesar ekspor nonmigas terjadi pada komoditas besi dan baja. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati.

Pudji menambahkan, ekspor nonmigas November 2023 terbesar adalah ke China, yaitu US$5,41 miliar. Disusul dengan India US$2,01 miliar dan Amerika Serikat US$1,94 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 45,16%. 

Pamer Keberhasilan Hilirisasi, Jokowi Sebut Ekspor Nikel Melompat Sangat Tinggi

Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2023 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$33,76 miliar (14,28%). 

Lalu, diikuti Kalimantan Timur US$25,78 miliar (10,91%) dan Jawa Timur US$20,33 miliar (8,60%).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//