OJK Rampungkan 115 Berkas Perkara Pidana Jasa Keuangan

Oleh Andry Winanto - fakta.com
17 November 2023 09:30 WIB
Logo OJK. (Dokumen OJK)

FAKTA.COM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyelesaikan 115 berkas perkara tindak pidana di sektor jasa keuangan. Berkas yang dinyatakan lengkap  (P-21) itu tercatat hingga Oktober 2023.

Kepala Departemen Literasi dan Komunikasi OJK, Aman Santosa merinci, sebagian besar perkara tersebut berasal dari sektor perbankan. Angkanya 90 perkara.

Perkara lainnya, 5 dari pasar modal, dan 20 dari industri keuangan nonbank.

Atas pencapaian itu, OJK mendapat apresiasi dari Polri terkait dengan penegakan hukum di sektor jasa keuangan kategori Penyidik Pegawai Negeri Sipil Kementerian/Lembaga Tahun 2023. 

Kemenkumham dan Kemlu Bakal Gabung Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal

Menurut Aman, apresiasi yang diterima membuktikan soliditas, koordinasi, dan sinergitas Penyidik OJK dan Penyidik Polri dalam penanganan tindak pidana sektor jasa keuangan. 

“Hal tersebut juga membuktikan bahwa pengawasan dan pembinaan berjalan dengan baik dan optimal,” ujar dia dalam keterangan tertulis pada Kamis, 16 November.

Selain melakukan penegakan hukum, sambung Aman, OJK juga gencar melakukan sosialisasi kepada aparat penegak hukum dalam rangka penguatan koordinasi dan komunikasi.

“Inisiatif ini diambil terkait penanganan terhadap tindak pidana di sektor jasa keuangan yang saat ini semakin kompleks permasalahannya,” kata Aman menegaskan.

Jumlah Handphone Lampaui Populasi, OJK Ingatkan Perlindungan Data Nasabah

Aman menambahkan, selama tahun ini pihaknya telah menyelenggarakan sosialisasi kepada jajaran aparat penegak hukum di wilayah Sumatera Barat, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.

“Dengan demikian, upaya preventif dan efektifitas penegakan hukum yang dilakukan OJK diharapkan dapat mendorong pemilik dan pengurus lembaga jasa keuangan untuk senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola dan pemantauan terhadap potensi terjadinya tindak pidana sektor jasa keuangan,” kata Aman.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//