Pemerintah Kembali Aktifkan Wacana Pembangunan LRT di Bali

Oleh Andry Winanto - fakta.com
14 Maret 2024 15:35 WIB
Foto: Instagram @budikaryas

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah kembali membuka wacana pembangunan moda transportasi kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Bali.

Hal ini terungkap pada saat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyanimenggelar pertemuan dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta.

“Kedatangan rekan baik saya, Pak Menhub di Kantor Kementerian Keuangan. Ke depannya Bali juga dicanangkan akan memiliki moda transportasi baru, yaitu LRT,” ujar dia dalam pernyataan tertulis.

Menkeu menjelaskan, pembangunan moda transportasi kereta ringan tersebut berpotensi menjadi penyokong kegiatan produktif di Pulau Dewata. Hal ini juga dimaksudkan untuk menekan tingkat kemacaten yang belakangan kerap terjadi di Bali.

“Agar pariwisata semakin meningkat di wilayah Bali,” imbuh Sri Mulyani.

Selain pematangan rencana pembangunan LRT, kedua menteri juga diketahui terlibat pembahasan skema transporasi yang bakal dikembangkan di Ibu Kota  Negara (IKN) Nusantara.

Aturan Buka Puasa di KRL, MRT, dan TransJakarta

“Rancangan moda transportasi di IKN saat ini terus diakselerasi pembangunannya,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, pembangunan LRT Bali akan dimulai pada September 2024 dengan rute pertama Bandara Ngurah Rai hingga Kuta sepanjang 5,3 kilometer. Adapun estimasi biaya per kilometer sekitar Rp1,7 triliun per kilometer. 

Fasilitas infrastruktur itu nantinya akan dibangun penuh di bawah tanah. Hal ini berbeda dengan LRT di Jakarta yang juga mengusung konsep layang atau elevated.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//