Penggunaan Kartu Kredit Cs Makin Turun, Tergerus QRIS?

Oleh Andry Winanto - fakta.com
24 November 2023 12:33 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com/Bhimo Bhirawa)

FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa telah terjadi penurunan nilai transaksi pembayaran masyarakat yang menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi dari instrumen tersebut mencapai Rp664,87 triliun per Oktober 2023.

“Jumlah itu turun sebesar 3,53% secara year on year (yoy),” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Weekend Ceria, BI Pastikan QRIS Bisa Dipakai di Singapura

Di sisi lain, Perry menjelaskan jika transaksi elektronik lain mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Dia mencatat, nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 17,67% (yoy) sehingga mencapai Rp41,71 triliun.

Sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp5.118,89 triliun atau tumbuh sebesar 15,57% (yoy). Adapun, lesatan mencolok terjadi pada saluran pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

“Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 186,08% (yoy) dan mencapai Rp24,97 triliun, dengan jumlah pengguna 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan UMKM,” kata Perry menegaskan.

Pembayaran Lintas Negara, QRIS Berlaku di Malaysia

Meski terjadi disparitas yang besar antara kartu kredit dengan instrumen digital lain, Bank Indonesia memastikan bakal terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

“Kami akan melakukan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan dan memperluas ekonomi dan keuangan digital yang aman, lancar, dan andal,” ucap Perry

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//