Penyaluran Kredit Baru Bakal Meningkat di Kuartal II

Oleh Fakta.com - fakta.com
22 Mei 2023 06:37 WIB
Ilustrasi. (Setkab)

FAKTA.COM, Jakarta - Penyaluran kredit perbankan mulai tumbuh terbatas pada April 2023. Kabar ini tertuang dalam Survei Permintaan Penawaran Pembiayaan​ yang dirilis Bank Indonesia, Senin (22/5/2023).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menerangkan, faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan. Tingkat persaingan usaha dari bank lain juga jadi faktor. 

Pada periode ini, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru tercatat sebesar 68,9%, turun dari bulan sebelumnya sebesar 94,6%. "Meski begitu, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan meningkat di kuartal II-2023," kata Erwin menjelaskan hasil survei.

Dalam survei Bank Indonesia juga dijelaskan, permintaan pembiayaan korporasi pada April 2023 juga terindikasi tumbuh terbatas. Hal tersebut tecermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 19,8% lebih rendah dari SBT 24,0% pada Maret 2023. 

Menurut hasil survei, mayoritas pembiayaan bersumber dari dana sendiri diikuti pembiayaan dari pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara itu, permintaan pembiayaan yang bersumber dari perbankan dalam negeri terindikasi melambat.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru juga terindikasi melambat pada April 2023. Mayoritas rumah tangga mengajukan jenis pembiayaan berupa Kredit Multi Guna dan memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan. 

Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//