Peran Organisasi Nirlaba dalam Perekonomian Indonesia

Oleh Andry Winanto - fakta.com
27 Maret 2024 13:20 WIB
Foto: Dok. Bank Indonesia

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebut organisasi nirlaba telah membuktikan peran dan kontribusi bagi pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia. 

Disebutkan bahwa pertumbuhan 5,05% pada 2023 turut disokong 1,36% dari lembaga nonprofit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT).

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengatakan LNPRT termasuk organisasi sosial, keagamaan, politik, dan berbagai organisasi lainnya.

“Misalnya pada kuartal keempat tahun 2023, LNPRT mengalami pertumbuhan tinggi, karena terpengaruh persiapan penyelenggaraan pemilu oleh organisasi politik, sosial, dan keagamaan yang pengeluarannya tinggi,” ujar dia dikutip Rabu (27/3/2024).

Menurut Susiwijono, organisasi nirlaba mempunyai karakteristik tersendiri sehingga berbeda dengan korporasi dan koperasi. Untuk dapat mencapai tujuan keberlanjutan dalam tata kelola organisasi nirlaba, diperlukan suatu sistem yang kokoh dan efektif, di mana governansi memainkan peran utama di dalamnya.

“Governansi yang baik akan memastikan bahwa organisasi nirlaba beroperasi secara efisien, transparan, dan akuntabel,” ujar dia.

Susiwijono menjelaskan, dengan memastikan bahwa kepentingan semua pemangku kepentingan diakomodasi dengan baik, termasuk donatur, relawan, penerima manfaat, dan masyarakat umum, governansi yang solid dapat membawa organisasi nirlaba ke arah yang lebih berkelanjutan.

“Saya mengajak kita semua mewujudkan tata kelola organisasi nirlaba yang baik, sehingga dapat bermanfaat lebih luas dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan bangsa Indonesia,” katanya menutup pernyataan. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//