Permintaan KPR dari Gen Z dan Milenial Masih Tinggi

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
04 Oktober 2023 23:22 WIB
Ilustrasi KPR. (Dokumen PUPR)

FAKTA.COM, Jakarta - Bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) masih punya peluang untuk bertumbuh. Terutama jika melihat populasi Gen Z dan Milenial.

Seperti pernyataan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam acara Seminar Nasional KLM bertajuk “Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial: Insentif untuk Kredit/Pembiayaan Sektor Perumahan", Rabu (4/10/2023).

Destry mengungkapkan fakta, permintaan KPR dari populasi Gen Z dan Milenial menyasar pada tipe rumah menengah dengan kisaran harga kurang dari Rp500 juta. "Generasi ini menjadi motor pertumbuhan di tengah penurunan pada generasi lainnya," kata Destry.

Dalam 13 Tahun, FLPP Rp111,46 Triliun Biayai 1,27 Juta Rumah

Berdasarkan data yang disampaikan Destry kinerja KPR tumbuh 10% (yoy) pada Agustus 2023. Catatan ini naik dibandingkan dengan akhir 2022 (8,17% yoy).

Dari pertumbuhan itu, pangsa pasar terbesar KPR berasal dari rumah tipe menengah (tipe 21-70). Sementara untuk kontribusi terbesar pertumbuhan berasal dari rumah tipe >70.

Destry menambahkan, generasi muda menjadi motor pertumbuhan kredit konsumsi. Hingga Agustus, pertumbuhannya mencapai 17,18%.

Sebagai informasi, sektor perumahan dan properti merupakan salah satu sektor yang memberi daya ungkit pertumbuhan ekonomi. Sektor ini sekaligus memiliki forward and backward linkage yang kuat ke sejumlah sektor, termasuk penyerapan lapangan kerja.

Bank Indonesia Lebih Kalem Tetapkan Tingkat Bunga Acuan

Fakta penting sektor properti ini menjadi alasan Bank Indonesia menetapkan sektor tersebut sebagai salah satu sektor yang didorong dalam implementasi Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//