PR Kementerian PUPR Bangun 25 Bendungan hingga 2024

Oleh Fakta.com - fakta.com
24 Mei 2023 09:54 WIB
Salah satu bendungan yang diselesaikan Kementerian PUPR. (Kementerian PUPR)

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah selesai dan meresmikan tujuh bendungan baru pada 2022. Dengan tambahan itu, maka total bendungan yang rampung dalam periode 2015-2022 mencapai 36.

"Tujuh bendungan yang selesai pada 2022, yakni Bendungan Semantok (Jatim), Ciawi (Jabar), Sukamahi (Jabar), Sadarwarna (Jabar), Beringin Sila (NTB), Kuwil Kawangkoan (Sulut) dan Tamblang (Bali)," kata Direktur Bendungan dan Danau, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Adenan Rasyid, Rabu (24/5/2023).

Berdasarkan data itu, PUPR masih harus menyelesaikan 25 bendungan sampai 2024. Seperti diketahui, PUPR mendapat tugas untuk membangun 61 bendungan dalam periode 2015-2024.

Dengan penyelesaian 36 bendungan tersebut, Adenan mengatakan, dapat mengairi sawah seluas 245.103 ha atau 4 kali luas wilayah Jakarta yang berpotensi meningkatkan produksi padi menjadi 2 juta ton per tahun dan menyediakan tambahan air baku sebesar 17,19 m3 per detik yang dapat memenuhi kebutuhan bagi 10 juta jiwa penduduk.

Sementara, penyelesaian 61 bendungan sampai dengan 2024, akan meningkatkan indeks pertanaman dari 143% menjadi 200%. Kemudian, layanan air irigasi akan meningkat dari 231 bendungan eksisting sebesar 10,6% (761 ribu ha) pada 2015 menjadi 19,3% (1,4 juta ha sawah irigasi) pada 2024.

Selain untuk ketahanan air dan pangan, Adenan menambahkan, dari 187 bendungan yang terbangun hingga 2015, 23 bendungan di antaranya dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 507.264 MW (Mega Watt). Bendungan-bendungan tersebut antara lain Bendungan Batutegi (28 MW); Jatiluhur (150 MW); dan Bili-Bili (20,1 MW).

"Sedangkan untuk 61 bendungan yang dibangun dari 2015 sampai 2024, terdapat 43 bendungan memiliki potensi tenaga listrik dengan total kapasitas 258,16 MW, antara lain Bendungan Way Sekampung (5,40 MW); Jatigede (110 MW) dan Leuwikeris (20 MW)," tutup Adenan.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//