Prabowo Geram: Kita Beli Senjata ke Spanyol, Amerika Malah ke Bandung

Oleh Andry Winanto - fakta.com
09 November 2023 18:46 WIB
Prabowo saat menjajal senjata Pindad pada 2019 silam. (Dokumen Kementerian Pertahanan)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto geram atas pemenuhan kelengkapan pertahanan nasional. Pasalnya, dia mengungkapkan sempat mendapati oknum pembuat keputusan di instansinya yang lebih memilih produk luar negeri.

Menurut dia, prioritas utama harus berasal dari dalam negeri selama produk tersebut bisa dipenuhi oleh pelaku usaha lokal. Sebagai contoh, soal pengadaan sangkur tentara.

“Di Bandung itu ada pabrik kecil bisa buat pisau komando. Negara asing, seperti Amerika, itu belinya di sana untuk tentara khusus mereka. Aneh bin ajaib pejabat kita di lingkungan pertahanan pesannya dari Spanyol. Ini pernah saya alami,” ujarnya dalam agenda sarasehan 100 ekonom tengah pekan ini.

Ikrar Prabowo kepada Buruh: Sekolah, Kesehatan, Transportasi Gratis!

Prabowo menjelaskan jika aparat negara harus mendahulukan kepentingan nasional secara luas. Dia menilai keberpihakan terhadap pengusaha lokal, khususnya segmen UMKM, memiliki dampak yang besar bagi perekonomian nasional.

“Inilah yang saya pikir misi untuk membela bangsa sendiri lupa,” tegasnya.

Prabowo kemudian menyampaikan jika saat ini Kementerian Pertahanan sedang dalam pengadaan kendaraan taktis militer jenis Jeep yang diproduksi oleh produsen dalam negeri. Dia menyebut jika harga yang ditawarkan pengusaha lokal memang lebih mahal, yakni US$59.000 per unit dibandingkan impor yang sebesar US$20.000 per unit.

“Memang belum bisa bersaing secara ekonomis, tapi saya harus memilih. Kalau pilih buatan luar negeri tidak mendorong national building. Jeep ini local content-nya sudah 73% dengan 133 perusahan domestik yang terhubung. Dan sekarang sedang dikembangkan mesinnya supaya bisa sekitar 90%,” tutur.

Prabowo Janjikan Makan Siang Gratis Rp400 T Jika Terpilih Presiden

Merujuk informasi yang lansir Kementerian Keuangan (Kemenkeu), diketahui bahwa Kementerian Pertahanan menjadi institusi negara dengan anggaran tertinggi, yaitu Rp134,3 triliun.

Adapun, dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2023 diketahui dana tersebut digunakan untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) serta tujuh program strategis Kemenhan, yakni pelaksanaan tugas TNI, program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit, program modernisasi alutsista.

Lalu, pembinaan SDM, program riset, program dukungan manajemen, dan program kebijakan/regulasi.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//