Rachmat Gobel 'Sentil' Pemerintah Soal Subsidi Kendaraan Listrik

FAKTA.COM, Jakarta - Di tengah program subsidi pembelian kendaraan listrik, Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel menyoroti turunnya subsidi pupuk dalam lima tahun terakhir. Bahkan, Gobel menilai, pemerintah tak seharusnya turun tangan memberikan subsidi kendaraan listrik.

"Mari kita gunakan akal sehat dan nurani kita dalam bernegara. Mana yang lebih prioritas dan urgent, membangun pertanian dengan mensubsidi petani dan pertanian atau mensubsidi mobil listrik dan pengusaha kaya?" kata Gobel, Senin (15/5/2023).

Atas dasar itu, Gobel mengatakan, DPR akan mengundang Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa untuk membahas anggaran subsidi kendaraan listrik.

Gobel memaparkan, subsidi pupuk sudah berkurang Rp10 triliun dalam lima tahun terakhir. Lihat saja pada 2019 yang masih sebesar Rp34,3 triliun, kemudian turun menjadi Rp31 triliun pada 2020, kembali turun menjadi Rp29,1 triliun pada 2021 dan pada 2022 menjadi Rp25,3 triliun.

Adapun pada 2023, pemerintah menganggarkan subsidi pupuk sebesar Rp24 triliun. "Pemerintah seharusnya fokus membangun pemerataan ekonomi, menanggulangi kemiskinan serta memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan pangan pada umumnya dibanding menggelontorkan subsidi untuk kendaraan listrik," ujar Gobel.