Satu Tahun Pandemic Fund, Apa Kabar?

Oleh Andry Winanto - fakta.com
10 Oktober 2023 10:48 WIB
Ilustrasi (Dokumen Pixabay)

FAKTA.COM, Jakarta - Komitmen negara-negara Group of 20 (G20) dalam mengatasi dampak pandemi melalui skema Pandemic Fund telah membawa hasil positif.

Dalam perjalanannya, Menteri Keuangan RI periode 2013-2014, Chatib Basri bersama dengan Menteri Kesehatan Rwanda, Sabin Nsanziman dipilih sebagai ketua bersama dengan jabatan Co-Chair Pandemic Fund.

Menurut Chatib, skema anyar yang ditawarkan oleh G20 telah mendatangkan manfaat yang nyata dalam mengatasi isu kesehatan global.

Pandemic Fund sudah berhasil mengalokasikan dana hibah untuk 37 negara berpendapatan rendah dan menengah pada bulan Juli 2022 lalu,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, (10/10/2023).

Pertumbuhan Ekonomi Mendorong Kebutuhan Energi

Chatib menjelaskan, Leaders Declaration dalam G-20 meeting di India menyambut baik keberhasilan Pandemic Fund dan berharap agar dilanjutkan dengan second call of proposal. Kata dia, langkah ini amat penting karena setiap sen uang yang dikeluarkan untuk pandemic prevention and response akan menyelamatkan jutaan nyawa manusia dan ekonomi dunia. 

“Kita ingat bagaimana COVID-19 meluluhlantakkan ekonomi dunia dan memakan jutaan korban jiwa. Untuk itu perlu upaya prevention, preparedness dan response jika satu hari pandemi terjadi lagi,” tuturnya.

Sebagai informasi, Pandemic Fund diluncurkan secara resmi pada Presidensi Indonesia di G20 tahun lalu. Inisiatif ini sebenarnya sudah mulai dibicarakan dalam Presidensi G20 Prancis 2021.

Tiga Hasil Ekonomi KTT ke-43 ASEAN, Salah Satunya Bernilai US$38,2 Miliar

Redaksi mencatat, Pandemic Fund menargetkan pengumpulan dana dari anggota Group of 20 sebanyak US$10,5 miliar sesuai dengan estimasi kebutuhan. Namun, sampai dengan Juli 2023 total dana yang terhimpun baru sebesar US$1,7 miliar. Adapun, Indonesia turut menyokong Pundemic Fund dengan kontribusi senilai US$50 juta.

“Pandemic Fund adalah testimoni global untuk multilateralisme. Sebuah upaya untuk menyelamatkan nyawa dan ekonomi dunia di masa depan,” tutub Chatib Basri.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//