Sri Mulyani Serap Aspirasi dan Masukan dari Para Pebisnis Amrik

FAKTA.COM, Jakarta - Indonesia dinilai sebagai negara yang prospektif dan menjanjikan di masa yang mendatang. Pandangan tersebut datang dari para pebisnis di Indonesia yang berasal dari Amerika Serikat.

Para pebisnis itu menyampaikan kesan mereka saat menghadiri pertemuan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan US-ASEAN Business Council yang dipimpin oleh Ambassador Ted Osius. 

Menurut Sri Mulyani, Amerika Serikat merupakan salah satu partner utama perdagangan ASEAN. "Di Indonesia sendiri, 22% dari keseluruhan Foreign Direct Investment (FDI) Indonesia per 2021 berasal dari Amerika Serikat," kata Sri Mulyani, Rabu (24/5/2023).

Bercerita soal pertemuan itu, Sri Mulyani menjelaskan, dirinya mendengarkan beragam aspirasi dan masukan. Mulai terkait kebijakan perpajakan, transaksi digital, perkembangan industri, hingga investasi mereka di sektor energi terbarukan, kesehatan, dan pendidikan.

Beberapa fokus Presidensi Indonesia pada G20 tahun lalu dan Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini juga dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari sistem perpajakan internasional yang berkeadilan hingga Low Carbon & Climate Resilience (LCCR) dan climate finance di Indonesia.

"Kerja sama dengan US ASEAN Business Council ini adalah salah satu bentuk peluang kerja sama yang baik dan harus kita rawat, demi menuju Indonesia Maju 2045," ujar Sri Mulyani.