Sri Mulyani Tetap Optimistis Ekonomi 2024 Naik 5 Persen

Oleh Andry Winanto - fakta.com
22 Desember 2023 16:09 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani (Tangkapan layar Youtube Kemenko Perekonomian)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2024 masih bisa terjaga di level 5%. 

Menurut Menkeu, perjalanan tahun ini cukup berat lantaran adanya kenaikan suku bunga acuan. Meski demikian, dampak yang ditimbulkan tergolong cukup moderat bagi Indonesia karena memiliki daya tahan yang baik.

“Di penghujung tahun ini ada harapan perekonomian lebih baik kedepannya namun tetap waspada menghadapi berbagai dinamika yang terjadi di level global,” ujarnya di Jakarta pada Jumat (22/12/2023).

Ekonomi RI Ibarat Naik Gunung, Inflasi Seperti Hujan

Menkeu menjelaskan, pemerintah juga berupaya menjaga permintaan domestik karena konsumsi kelompok menengah ke bawah sangat besar. Untuk itu, dilakukan langkah-langkah strategis dalam menjaga inflasi dan kenaikan harga pangan.

“Isu pangan itu menjadi sangat penting. Berbagai kebijakan kita kemarin, entah itu untuk pembelian rumah, pembelian mobil, ini semuanya ditujukan agar menghasilkan multiplier yang optimal. Dari sisi kelompok menengah yang kita melihat masih memiliki daya beli, mereka mulai dipacu untuk bisa tumbuh,” katanya.

Di sisi lain, pertumbuhan pajak yang tinggi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan. Namun demikian, Menkeu melihat hal ini menjadi critical point bagi Indonesia karena harus menjaga momentum pertumbuhan yang menjadi basis pajak.

“Pertumbuhan dari penerimaan pajak kita tahun ini masih 7% atau sangat tinggi dengan baseline tahun lalu yang juga sudah tumbuh tinggi. Ini akan menimbulkan tax ratio yang membaik dan kemudian kita fokus belanja akan menjadi lebih baik. Jadi kualitas spending sangat penting disini,” ucap Sri Mulyani.

Empat Skenario Ekonomi Usai Pilpres 2024

Bendahara negara menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan harus dipacu dengan produktivitas melalui perbaikan infrastruktur dan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, APBN juga harus dijaga kesehatannya untuk menahan berbagai guncangan yang akan muncul di tahun depan. 

“APBN selama pandemi selalu menjadi countercyclical dan shock absorber yang sangat efektif. Oleh karena itu kita harus tetap memastikan APBN tetap sehat, kuat, dan kredibel,” kata Sri Mulyani menambahkan.

Redaksi mencatat, target pertumbuhan ekonomi perintah tahun depan adalah sebesar 5,2%. Sementara Bank Indonesia (BI) mematok di kisaran 4,7% hingga 5,5%. Adapun, rerata pertumbuhan ekonomi hingga kuartal ketiga 2023 masih di atas 5%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//