Tenaga Kerja Asing Makin Berkurang Seiring Peningkatan Skill Pekerja Lokal

Oleh Andry Winanto - fakta.com
25 Januari 2024 13:07 WIB
Ilustrasi. (Dokumen Kemenperin)

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa komposisi tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di sektor hilirisasi terus berkurang. Dia mencatat, porsi TKA saat ini hanya sekitar 10% hingga 15%. 

Menurut Luhut, masuknya para pekerja asing di industri pengolahan memang hal yang tidak bisa dihindari. Pasalnya, program hilirisasi yang dijalankan pemerintah memerlukan skill khusus dari pekerja. Hal ini belum bisa dicukupi dari sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.

“Ini tidak bisa tidak kita lakukan karena memang kemampuan SDM kita terbatas untuk melakukan itu,” ujar dia, dikutip Kamis (25/1/2024).

Nikel Sudah Mau Habis, Bahlil: Siapa yang Bilang?

Luhut menjelaskan, pemerintah pun mengambil langkah proaktif untuk mengurangi ketergantungan TKA. Salah satu caranya adalah upaya peningkatan skill para pekerja lokal.

“Sekarang semakin berkurang (tenaga kerja asing) karena banyak orang kita yang dilatih. Ini juga proses yang harus dilakukan,” tutur dia.

Sebagai bukti konkrit, Luhut menyebut telah didirikan politeknik khusus yang diperuntukan bagi ketersediaan SDM dalam menyokong kegiatan hilirisasi di kawasan Sulawesi.

“Para pengajarnya juga kelas-kelas dari UI dan ITB dan mereka ngsung prektek di industrinya. Malah ada juga yang dikirim ke Tiongkok untuk belajar lagi,” kata dia.

IKM Serap 65% Tenaga Kerja Industri Selama 2023

Terpisah, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa realisasi investasi pada 2023 adalah sebesar Rp1.418,9 triliun. Torehan itu berhasil mendorong penyerapan tenaga kerja hingga 1,82 juta orang.

“Saya rasa penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,8 juta orang ini jadi yang paling tinggi (dalam sejarah) karena belum pernah ada penyerapan sampai sebesar itu,” ucap Bahlil.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//