Tercapai Rp451,5 T, PNBP Lampaui Target hingga 102,3 Persen

Oleh Andry Winanto - fakta.com
26 Oktober 2023 18:19 WIB
Menkeu Sri Mulyani saat konferensi pers APBN Kita. (Dokumen Kemenkeu Foto/Biro KLI-Firman Handoyo)

FAKTA.COM, Jakarta – Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan September 2023 mencapai Rp451,5 triliun. Jumlah itu setara dengan Rp102,3% dari target APBN yang sebesar Rp441,4 triliun.

“PNBP telah melampaui target yang utamanya dikontribusikan dari peningkatan sumber daya alam nonmigas dan pendapatan negara yang dipisahkan,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati saat menggelar konferensi pers APBN di Jakarta tengah pekan ini.

Menurut Menkeu, torehan PNBP bulan lalu tumbuh 4,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp431,7 triliun.

“Hasil positif ini dicapai saat situasi global sedang dilanda fluktuasi harga komoditas,” tuturnya.

Sri Mulyani Optimistis Defisit APBN Lebih Rendah dari 2,3 Persen

Menkeu merinci, PNBP disokong oleh lima sektor utama, yakni SDA migas Rp87,6 triliun, SDA nonmigas Rp106,5 triliun, kekayaan negara dipisahkan Rp70,7 triliun, PNBP lainnya Rp121 triliun, dan Badan Layanan Usaha (BLU) Rp65,7 triliun.

“Untuk kekayaan negara yang dipisahkan, terjadi peningkatan sumbangan dividen BUMN perbankan dan nonperbankan. Sementara untuk PNBP lainnya, kontraksi disebabkan adanya penurunan pendapatan PHT dan pendapatan minyak mentah (DMO),” katanya.

Pertumbuhan Penerimaan Pajak Semakin Melambat

Sebagai informasi, PNBP adalah salah satu dari tiga sumber penerimaan negara. Adapun, dua sumber lain yakni penerimaan pajak yang sudah terkumpul Rp1.387,8 triliun atau setara 80,8% dari pagu.

Kedua adalah penerimaan kepabeanan dan cukai yang tercatat telah terhimpun Rp195,6 triliun atau 64,5% dari target.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//