Tiga Hasil Ekonomi KTT ke-43 ASEAN, Salah Satunya Bernilai US$38,2 Miliar

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
08 September 2023 06:33 WIB
Penutupan KTT ke-43 ASEAN. Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menlu Retno LP Marsudi memberikan pernyataan pers, di JCC, Jakarta, Kamis (7/9/2023). (Foto: Humas Setkab/Anggun)

FAKTA.COM, Jakarta - Keketuaan Indonesia di ASEAN menghasilkan beberapa poin kesepakatan untuk kegiatan ekonomi. Hal itu tertuang dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung selama tiga hari.

Dalam penutupan KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi mengungkapkan setidaknya tiga kesepakatan yang dimaksud. Salah satunya mengenai hilirisasi industri.

Jokowi menyebut, Keketuaan Indonesia mendorong hilirisasi industri yang dapat memberikan nilai tambah sekaligus menyejahterakan rakyat di kawasan. "Indonesia berhasil mendorong kesepakatan untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV)," kata Jokowi dikutip Setkab.go.id.

China-ASEAN Percepat Negosiasi Laut China Selatan

Ada beberapa negara yang mendukung kesepakatan di bidang pengembangan end to end ekosistem EV. Di antaranya, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan, kesepakatan lainnya yang dihasilkan di bidang ekonomi adalah percepatan pelaksanaan pembayaran lintas negara di kawasan dan penguatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi lintas negara.

Selainn itu, ada juga pelaksanaan ASEAN Indo-Pacific Forum yang menjadi unggulan Keketuaan Indonesia juga menghasilkan kerja sama konkret senilai hingga US$38,2 miliar.

"Ini konkret dan bermanfaat untuk rakyat," ujar Jokowi.

Poin Lengkap Kesepakatan ASEAN - Negara Pasifik

Sebagai tambahan informasi, KTT ke-43 ASEAN menghasilkan 90 dokumen dan sejumlah kesepakatan konkret dengan negara mitra. Adapun di sepanjang gelaran tersebut, Jokowi memimpin 12 sidang, yaitu KTT ke-43 ASEAN dalam format plenary dan retreat, KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat (AS).

Pertemuan selanjutnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jokowi juga menghadiri sejumlah agenda terkait lainnya, antara lain, ASEAN Business and Investment Summit dan ASEAN-Indo-Pasific Forum (AIPF).

Menimbang Kekuatan Cadangan Devisa Negara ASEAN-5

Selain dihadiri oleh pemimpin negara ASEAN, KTT ke-43 ASEAN dan KTT Lainnya ini juga dihadiri oleh sejumlah pemimpin negara mitra dan organisasi internasional. Hadir, antara lain, Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Premier Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Li Qiang, Presiden Republik Korea Yoon Suk Yeol, PM Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese, serta PM India Narendra Modi.

Dengan berakhirnya KTT ke-43 ASEAN, Indonesia menyerahkan tongkat estafet keketuaan ASEAN kepada Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Rakyat Laos atau Laos PDR, Sonexay Siphandone yang akan memegang keketuaan ASEAN tahun 2024.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//