Trade Expo Indonesia Bukukan Transaksi Dagang US$25,3 Miliar

FAKTA.COM, Jakarta – Perhelatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 yang ditutup pada akhir pekan lalu berhasil mencatatkan transaksi dagang sebesar US$25,3 miliar. Angka itu setara dengan Rp401,5 triliun.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan bahwa bukuan tersebut melonjak dua kali lipat dibandingkan dengan edisi 2022 yang lalu.

“Alhamdulillah, di tengah melambatnya ekonomi dunia, karena kerja sama dan dukungan semua pihak kita berhasil memperoleh transaksi dagang US$25,3 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Senin (23/10/2023).

Mendag menjelaskan, TEI tahun ini diikuti 1.232 pelaku bisnis dan dikunjungi 32.966 pengunjung. Kata dia, pengunjung tersebut terdiri atas pengunjung luring sebanyak 29.873 yang 3.162 diantaranya merupakan buyer dari 114 negara serta pengunjung daring sebanyak 3.093.

“Semoga kita terus mampu meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik untuk bersama-sama meningkatkan ekspor nonmigas,” tuturnya.

Dalam TEI 2023 juga diselenggarakan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 yang digelar 19-21 Oktober 2023. Adapun, JMFW berhasil mencatatkan transaksi sebesar US$20,1 juta atau setara Rp330 miliar.

“Hal ini membuktikan bahwa produk muslim fesyen kita diminati oleh pasar internasional. Oleh karena itu, ekosistemnya harus kita jaga,” tegas dia.

Secara terperinci, 10 negara dengan transaksi barang dan jasa terbesar pada TEI 2023 yaitu Malaysia, India, China, Vietnam, Belanda, Mesir, Filipina, Amerika Serikat, Jepang, serta Persatuan Emirat Arab.

Sementara, 10 produk dengan transaksi terbesar selama adalah batu bara, produk kimia dan organik, industri strategis, produk elektronik, makanan olahan, produk pertanian, kertas dan produk kertas, kopi dan the, perhiasan, dan produk ikan dan makanan laut.