Usulan Tarif Kereta Cepat Rp250 Ribu, Pengamat: Enggak Perlu Disubsidi

Oleh Issa Almawadi - fakta.com
11 Agustus 2023 10:38 WIB
Dokumen KCIC

FAKTA.COM, Jakarta – Tiket kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya dibanderol senilai Rp250 ribu. Harga tiket ini dinilai wajar oleh pengamat.

“Oh, iya (wajar). Enggak perlu disubsidi,” kata pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno, ketika dihubungi Fakta.com, Jumat (11/8/2023).

Djoko mengatakan tarif tiket kereta cepat ini tidak ada bedanya dengan tiket KA Argo Parahyangan Jakarta-Bandung. Saat ini, harganya mencapai sekitar Rp200 ribu-Rp250 ribu dan waktu perjalanannya pun mencapai 3 jam, lebih cepat daripada Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang makan waktu 40 menit.

“Argo Parahyangan saja sudah Rp200 ribu. Itu tiga jam,” kata dia.

5 Fakta Menarik Seputar Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Sekadar informasi, PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) menyebut tarif kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp250 ribu untuk operasi awal. Perusahaan ini sedang mengusulkan angkanya ke Kementerian Perhubungan.

Hal ini berbeda dengan Lintas Raya Terpadu (LRT). Djoko menilai tarif LRT justru perlu mendapatkan subsidi karena merupakan kebutuhan masyarakat untuk transportasi.

“(Kalau) LRT disubsidi, nggak apa-apa karena commute (dan) kebutuhan,” kata dia.

Uji Coba Kereta Cepat Mundur Jadi 1 September 2023

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tarif kereta cepat dan LRT perlu mendapatkan subsidi. Subsidi tiket bisa menjadikan karcis angkutan umum menjadi lebih murah.

“Itu bisa menarik orang dari mobil pribadi masuk ke moda transportasi massal,” kata Jokowi dilansir dari setkab.go.id.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//