Warisan Anggaran SYL untuk Amran Sebagai Mentan 2023-2024

FAKTA.COM, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) pada hari ini memiliki pemimpin baru setelah Presiden Joko Widodo melantik Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sejatinya, Amran bukan nama baru di lingkungan Kementan. Dia adalah Menteri Pertanian periode 2014-2019 sebelum SYL menjabat. Praktis di sisa masa jabatannya kini hingga 2024, Amran hanya melanjutkan program yang telah disusun SYL. Pun demikian dengan sektor anggaran yang kesemuanya sudah masuk ke Kementerian Keuangan.

Lantas berapa anggaran Kementerian Pertanian periode 2023 dan 2024?

Mengutip informasi yang dilansir Kementan, diketahui bahwa pagu anggaran tahun ini adalah sebesar Rp15,3 triliun. Jumlah ini disebar kepada 10 eselon, yakni Sekjen Rp1,4 triliun, Irjen Rp154,2 miliar, Ditjen Tanaman Pangan Rp3 triliun.

Kemudian, Ditjen Hortikultura Rp1,03 triliun, Ditjen Perkebunan Rp1,1 triliun, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,8 triliun, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp2,7 triliun, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Rp903 miliar, Badan PPSDM Pertanian Rp946 miliar, dan Badan Karantina Pertanian Rp1,09 triliun.

Adapun, program prioritas nasional Kementan 2023 adalah memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Disebutkan bahwa hal itu bakal dicapai melalui dua cara yakni peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan, serta melalui peningkatan nilai tambah lapangan kerja dan investasi di sektor riil dan industrialisasi.

Dalam prakteknya di lapangan, kegiatan utama menyasar empat sektor strategis, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Kemudian, target komoditas utama 2023 adalah padi dengan jumlah produksi 54,5 juta ton, cabai 2,9 juta ton, kopi 810.000 ton, kelapa 2,9 juta ton, jagung 23 juta ton, bawang merah 1,7  juta ton. Lalu, kakao 780.000 ton, daging sapi/kerbau 465.150 ton, kedelai 590.000 ton, bawang putih 45.450 ton, tebu 37,1 juta ton, serta daging ayam 3,87 juta ton.

Sementara untuk 2024 pagu anggaran Kementerian Pertanian adalah sebesar turun menjadi Rp14,6 triliun. Dana itu disebar ke Sekretariat Jendral Rp1,4 triliun, Irjen Rp124,5 miliar, Ditjen Tanaman Pangan Rp3 triliun, Ditjen Hortikultura Rp1 triliun, Ditjen Perkebunan Rp1,06 triliun, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp2,5 triliun.

Selanjutnya, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp2,5 triliun, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Rp958,9 miliar, Badan PPSDM Pertanian Rp905,2 miliar, dan Badan Karantina Pertanian Rp966,8 miliar.

Lebih lanjut, untuk program prioritas nasional tidak berubah seperti periode 2023. Adapun target produksi utama 2024 meliputi padi 55,4 juta ton, cabai 3 juta ton, kopi 818.000 ton, kelapa 2,9 juta ton, jagung 23,3 juta ton, bawang merah 1,7 juta ton.

Kakao 694.000 ton, daging sapi/kerbau 405.440 ton, kedelai 340 ton, bawang putih 45.910 ton, tebu 39,4 juta ton, dan daging ayam 4 juta ton.