Aksi Bela Palestina di Kampus UCLA Rusuh: 15 Orang Terluka

Oleh Sandy Indra Pratama - fakta.com
02 Mei 2024 09:21 WIB
Aksi pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat.

FAKTA.COM, Jakarta - Aksi bela Palestina yang digelar ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Universitas California, Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat, rusuh setelah massa pendukung Israel menyerbu para pedemo pro-Palestina.

Dari laporan langsung stasiun televisi NBCLA di kanal Youtubenya, diketahui sebanyak 15 orang dilaporkan terluka imbas kerusuhan tersebut. Menurut keterangan dari pihak kampus, seperti yang diberitakan NBCLA, sekelompok perusuh tiba-tiba menyerang kampus untuk membubarkan paksa kelompok pro-Palestina dan perkemahannya di dalam komplek kampus.

Beberapa jam selepas bentrok, polisi yang mengenakan helm dan pelindung wajah melerai bentrokan tersebut. Pada Rabu (1/5) malam, pengunjuk rasa pro Palestina membangun kembali barikade di sekitar perkemahan mereka di lingkungan kampus.

Dikutip dari laporan NBCLA, para perusuh yang diidentifikasi dari massa pro Israel terlihat membawa bendera Israel saat menyerbu demonstran pro Palestina.

Dalam kerusuhan mereka turut melempar traffic cones, kursi, menyemprotkan merica, hingga merobohkan barikade yang mengelilingi perkemahan para mahasiswa pro-Palestina.

300 Demonstran Pro Palestina Ditangkap Polisi New York

Dikabarkan, pihak kampus, baik pengelola dan polisi kampus tampaknya tidak bertindak cepat saat kerusuhan berlangsung. Ada dugaan pembiaran yang dilakukan terhadap kerusuhan yang terjadi.

Keputusan itu pun memicu kecaman luas dari mahasiswa Muslim, Wali Kota, hingga Gubernur California Gavin Newsom.

Sejumlah organisasi Muslim dan mahasiswa lainnya mengecam pejabat universitas dan polisi kampus dengan mengatakan mereka gagal melerasi kerusuhan. Terutamaketika pedemo pro Palestina dilecehkan secara verbal, disemprot merica, dan dipukuli.

Sebelum rusuh, para pedemo pro Palestina sudah bentrok dengan aparat kepolisian yang berupaya membubarkan mereka secara paksa dengan menghancurkan tenda-tenda para aktivis.

Ratusan mahasiswa di AS sudah menggelar protes membela Palestina dan menuntut pihak kampus memutus segala kerja sama dengan Israel sejak beberapa pekan terakhir.

Belakangan, demonstrasi yang berpusat di kampus-kampus AS itu makin meluas, di mana para pedemo mendirikan tenda dan kemah di kompleks sekolah.

Polisi AS juga dilaporkan telah menangkap lebih dari 300 mahasiswa pedemo pro Palestina di sejumlah kampus di seluruh negeri.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//