Iran Nyatakan Fasilitas Nuklirnya Aman dari Serangan Israel

Oleh Sandy Indra Pratama - fakta.com
19 April 2024 13:45 WIB
Fasilitas rudal milik Iran.

FAKTA.COM, Jakarta - Komandan senior Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Hagtalab, mengatakan bahwa fasilitas nuklir Iran sepenuhnya aman. Sebaliknya, Iran kini dalam kondisi siap menembakkan rudal yang kuat sebagai tanggapan terhadap serangan rezim Israel.

Komandan unit IRGC yang bertanggung jawab untuk menjaga situs nuklir Iran itu membuat komentar di tengah ancaman rezim Israel untuk menyerang Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone pada akhir pekan oleh Republik Islam terhadap sasaran militer rezim tersebut, seperti dikutip dari Antara.

Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa "True Promise Operation", yang melibatkan ratusan rudal dan drone yang ditembakkan ke sasaran Israel bertujuan untuk menghukum rezim tersebut atas serangan udaranya terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April.

Mereka mengatakan operasi tersebut telah diperhitungkan tetapi skalanya terbatas, menjanjikan respons yang lebih tegas dan kuat jika terjadi serangan Israel di wilayah Iran.

Komandan IRGC itu menyuarakan komentar serupa dalam sebuah wawancara, mengatakan bahwa angkatan bersenjata Iran berada dalam kesiapan penuh.

"Fasilitas nuklir musuh Zionis telah diidentifikasi, dan Republik Islam telah mengakses data yang diperlukan mengenai semua target. Untuk menanggapi kemungkinan tindakan mereka, kami siap meluncurkan rudal yang kuat untuk menghancurkan target yang teridentifikasi."

Israel Mulai Serang Balik Iran

Mengenai ancaman Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, dia mengatakan bahwa ancaman tersebut bukanlah sesuatu yang baru.

Selain itu, tambahnya, rezim Zionis selama beberapa tahun terakhir telah melakukan tindakan sabotase dan terorisme terhadap industri nuklir Iran.

Meski protokol dan standar global serta peraturan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melarang negara-negara menyerang fasilitas nuklir, Republik Islam Iran selalu siap untuk melawan ancaman tersebut, kata komandan tersebut.

"Dengan menggunakan pertahanan pasif dan peralatan canggih serta berkat penyebaran fasilitas nuklir di seluruh negeri, kami siap melawan segala ancaman dari rezim Zionis," katanya.

Dia juga menekankan bahwa Republik Islam akan menyerang situs nuklir rezim tersebut dengan menggunakan senjata canggih jika mereka mengambil tindakan terhadap fasilitas nuklir Iran.

"Jika rezim Zionis melakukan tindakan agresif terhadap Iran, jenis responsnya akan ditentukan oleh kehati-hatian angkatan bersenjata Iran," kata Haghtalab."Dan rezim tersebut harus yakin bahwa pukulan yang akan mereka terima dari angkatan bersenjata Iran adalah pukulan yang akan dikenang dalam sejarah seperti Operasi Janji Sejati.”

Sebelumnya, Media Iran melaporkan pada Juma,t bahwa terdengar ledakan di dekat bandara kota Isfahan di Iran, sebagaimana dikutip dari Sputnik oleh Antara.

Laporan tersebut mengutip kantor berita Iran, FARS, yang mengatakan penyebab suara tersebut masih belum diketahui, namun penyelidikan masih berlangsung sampai rincian pasti dari insiden tersebut ditentukan.

Sementara itu, mengutip informasi dari pelacak penerbangan Flightradar24, setidaknya delapan penerbangan dialihkan melalui wilayah udara Iran pada Jumat pagi ini.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//