Mengenal Fatty Liver, Salah Satu Penyebab Kanker Hati

Oleh Arie Dwi Budiawati - fakta.com
29 April 2024 15:23 WIB
Ilustrasi fatty liver. (Dokumen Freepik)

FAKTA.COM, Jakarta - Fatty liver atau perlemakan hati sempat disinggung Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja Kementerian Kesehatan dengan Komisi IX. Perlemakan hati bisa jadi pemicu kanker hati, selain virus hepatitis B dan hepatitis C.

"Dulu disebabkan hepatitis B dan C, sekarang lemak hati," kata Budi dalam rapat kerja yang disiarkan langsung melalui Youtube TVR Parlemen, Senin (29/4/2024).

Budi mengatakan perlemakan hati bisa didiagnosis melalui USG. 

Mengutip Kementerian Kesehatan, perlemakan hati merupakan kondisi kandungan lemak di hati melampaui 5% dari total berat organ hati.

Perut kembung menjadi salah satu penyebab perlemakan hati. (Dokumen Freepik) Perut kembung menjadi salah satu penyebab perlemakan hati. (Dokumen Freepik) Cara Kemenkes Antisipasi Penularan Pneumonia

Kedua, alcoholic fatty liver disease (AFLD), kondisi yang disebabkan oleh konsumsi alkohol. Jika tak segera ditangani, penyakit ini bisa menjadi hepatitis alkoholik dan sirosis hati.

Pada umumnya, kondisi kesehatan itu bisa diobati dengan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Meskipun demikian, penyakit ini bisa berkembang menjadi sirosis hati dan kanker, bahkan bisa menyebabkan kematian, dikutip dari Siloam Hospital.

Penyebab Fatty Liver

Sindrom gangguan metabolik seperti diabetes juga bisa menimbulkan risiko fatty liver. (Dokumen Freepik) Sindrom gangguan metabolik seperti diabetes juga bisa menimbulkan risiko fatty liver. (Dokumen Freepik)


Ada beberapa penyebab perlemakan hati, yaitu:

  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Sindrom gangguan metabolik, seperti diabetes melitus, obesitas, dan hipertensi.
  • Riwayat keluarga mengidap fatty liver.
  • Penyerapan makanan terganggu.
  • Aktivitas fisik yang kurang.
  • Penggunaan obat-obatan seperti diltiazem atau steroid.

Kemenkes Catat 34 Kasus Monkeypox Sejak 13 Oktober 2023

Gejala Fatty Liver

Sakit perut bagian atas menjadi salah satu gelajanya. (Dokumen Freepik) Sakit perut bagian atas menjadi salah satu gelajanya. (Dokumen Freepik)

Pada tahap awal, pasien tidak akan mengalami gejala apa pun. Namun, seiring berkembangnya penyakit ini, ada beberapa gejala yang akan dirasakan seperti:

  • Sakit perut bagian atas.
  • Berat badan turun.
  • Kaki dan perut membengkak.
  • Merasa lemah dan lelah.
  • Perut begah/kembung.
  • Nafsu makan hilang.
  • Penyakit kuning yang disertai dengan warna kulit dan putih mata menguning.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Data
Pointer
Interaktif
Program
Jobs
//