Stroke dan Jantung Sumbang Kematian Tertinggi di Indonesia

FAKTA.COM, Jakarta - Stroke menjadi penyakit yang paling banyak menyumbang angka kematian di Indonesia. Kasus kematiannya bahkan menyentuh angka 330 ribu dalam setahun.

Data tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (24/4/2024).

"Kemudian jantung kira-kira 300 ribu kematian, akibat penyakit jantung nomor 2 di kita. Dan yang ketiga kanker," kata Jokowi, seperti dilihat di akun YouTube Sekretariat Presiden.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung angka stunting di Indonesia yang sudah turun selama 10 tahun pada periode 2013-2023. Pada tahun 2013, angka stunting mencapai 37,6 persen kemudian turun menjadi 21,5 persen.

"Tapi harusnya kita mencapai tahun ini 14 persen. Kalau dihitung-hitung ternyata tidak mudah, tapi nggak tahu dalam setahun ini kita bisa mencapai 14 persen karena ini pekerjaan yang terintegrasi," sambungnya.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi negara maju.

"Oleh sebab itu, 15-20 tahun ke depan ini menjadi sebuah periode yang krusial karena puncak bonus demografi itu berada di tahun 2030-an. Semuanya harus mengerti dulu masalah ini," kata Jokowi.