Akuisisi Bank Commonwealth Rampung, OCBC Lanjutkan Rencana Merger

FAKTA.COM, Jakarta - Setelah menunggu sekitar 7 bulan, proses akuisisi PT Bank Commonwealth oleh PT Bank OCBC NISP Tbk, telah rampung. Dengan demikian, 100% saham Bank Commonwealth telah sepenuhnya dimiliki oleh OCBC efektif 1 Mei 2024.

Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja menyampaikan, sebagai bagian dari OCBC, kegiatan operasional Commonwealth masih akan berjalan secara mandiri sampai dengan proses merger yang direncanakan akan selesai selambatnya kuartal IV-2024.

"Layanan kepada nasabah Commonwealth akan berjalan seperti biasa melalui beragam kanal dan produk perbankannya, termasuk transaksi perbankan di kantor cabang dan kanal digital," ujar Parwati, Kamis (2/5/2024).

Parwati menambahkan ebagai salah satu Bank yang memiliki kredit rating tertinggi di Indonesia dan rekam jejak yang baik, Bank Commonwealth memiliki basis nasabah yang menarik dan komplementer pada segmen nasabah konsumen dan UKM (ritel).

"Rencana kami adalah memanfaatkan kapabilitas dari kedua entitas untuk memperluas produk dan layanan OCBC di Indonesia, serta menciptakan peluang pertumbuhan jasa keuangan di Indonesia," katanya.

Dengan diselesaikannya proses akuisisi, Bank Commonwealth akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri hingga proses merger. Manajemen Commonwealth un berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses merger dengan tetap memberikan layanan perbankan yang berkualitas tinggi kepada nasabah.

"Selain itu, kegiatan bisnis akan tetap berjalan seperti biasa," ujar Presiden Direktur Bank Commonwealth, Lauren Sulistiawati.

Sebagai informasi, OCBC mengakuisisi 99% saham Bank Commonwealth dari Commonwealth Bank of Australia dan 1% dari pemegang saham lainnya.

Penyelesaian pengambilalihan ini berdasarkan share sale and purchase agreement pada 16 November 2023 dan 20 Desember 2023.