Bernilai Rp3,44 T, Telkom Alihkan Bisnis Data Center ke Entitas di Singapura

FAKTA.COM, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tengah memperkuat bisnis data center. Incarannya, tak hanya di Indonesia, melainkan juga di kawasan regional.

Untuk itu, Telkom baru saja mengalihkan bisnis data center ke entitas usahanya di Singapura, NeutraDC Singapore Pte. Ltd (NDSG). Transaksi yang melibatkan nilai US$219 juta atau Rp3,44 triliun (kurs JISDOR Rp15.715 per US$) telah berlangsung pada 29 Februari 2024.

"Dalam rangka konsolidasi bisnis data center perseroan yang berada di Singapura di bawah satu entitas yakni PT Telkom Data Ekosistem (TDE)," ujar VP Investor Relations Telkom, Anetta Hasan, Senin (4/3/2024).

Anetta menjelaskan, NDSG merupakan perusahaan yang 100% kepemilikannya di bawah TDE. Dengan transaksi itu, Anetta menyebut, TDE dapat menjadi market leader untuk bisnis data di Indonesia dan regional.

Selain itu, katanya, transaksi tersebut juga mendukung rencana unlocking bisnis data center perseroan ke depan. "Harapannya, dapat memberikan nilai yang paling optimal bagi Telkom," ucap Anetta.

Sebelumnya, Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya menyampaikan, kebutuhan para pelaku bisnis akan data center terus meningkat dari tahun ke tahun. Sementara itu, Indonesia sendiri juga diproyeksikan akan berkontribusi sebesar 40% dari ekonomi digital ASEAN pada 2025.

"Telkom yang saat ini memiliki sebanyak 32 fasilitas data center melihat kondisi tersebut sebagai peluang yang sangat baik untuk menangkap potensi pemintaan pasar dan memperkuat posisi sebagai pemain data center terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara," ujar Budi.

Telkom melalui TDE juga tengah mengelola operasionalisasi Hyperscale Data Center Cikarang dan membangun Hyperscale Data Center Batam. Ke depannya, selain fokus pada ekspansi dan pembangunan data center, Telkom juga terbuka terhadap kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan value sebagai pusat ekosistem digital.