BTN Ikut Terpincut Bisnis Paylater

FAKTA.COM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) bakal melakukan ekspansi bisnis terbaru dengan merambah segmen buy now paylater (BNPL). Rencana perluasan usaha itu tidak lepas dari langkah perseroan yang semakin mengoptimalkan saluran digital.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu dalam Public Expose Live yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/11/2023). “Nanti kita masuk juga ke paylater secara serius,” ujarnya.

Nixon menjelaskan, bisnis paylater bakal melengkapai BTN Mobile yang telah meluncur pada Februari 2023. Hingga saat ini, layanan digital bank spesialis KPR itu telah dilengkapi 75 fitur baru.

Kemudian, sambung Nixon, pada triwulan keempat akan ditambahkan lagi 15 fitur baru yang akan melengkapi fasilitas virtual eksisting.

“Nanti akan ada fitur lifestyle dan penambahan BTN Kita dan pengajuan kredit ringan secara online,” kata dia menambahkan.

Dari sisi kinerja, bank milik pemerintah ini sukses mencetak laba bersih sebesar Rp2,3 triliun pada akhir kuartal ketiga. Hasil positif ini turut didukung oleh penyaluran kredit yang naik 9,9% year on year (yoy) menjadi Rp318,3 triliun. Rp409,7 triliun, tumbuh 5,2% yoy.

Sementara dari sisi rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) relatif besar dengan 3,76%. “Tahun 2024 kami menargetkan NPL bisa turun sampai 3%,” ucap Nixon.